Pelatih PSMS Waspadai Ketajaman Penyerang Asing Persija

Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman, atau akrab disapa Djanur, kembali diuji salah satu tim besar Liga 1 dalam perjalanannya mengarungi Kompetisi Piala Presiden 2018.
 
Kali ini lawan PSMS berikutnya di fase semifinal adalah Persija Jakarta. Tentu saja tak mudah mengalahkan tim yang dipenuhi pemain bintang seperti Marko Simic, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dkk. Di tambah lagi, home base yang akan digunakan PSMS adalah Stadion Manahan Solo, yang lebih memudahkan Jak Mania, pendukung setia Persija untuk memberi dukungan langsung dengan adanya faktor kedekatan jarak.

Namun hal itu tak membuat Djanur gentar. Bagi pelatih yang jeli mengatur strategi ini, bukan hal yang mustahil untuk mengulang kemenangan di Stadion Manahan Solo dan di depan ribuan pendukung lawan, seperti yang pernah mereka lakukan saat menghadapi Persebaya Surabaya, di fase perempat final lalu.

"Manahan Solo sudah tidak asing lagi buat anak-anak. Jadi gak masalah menghadapi Persija di sana dengan dukungan ribuan pendukungnya. Sebelumnya kita pernah melalui pertandingan di bawah dukungan ribuan pendukung Persib (Bobotoh) dan Persebaya (Bonek)," terang Djanur usai menggelar agenda latiham di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Rabu (7/2/2018) sore.

Disinggung sosok pemain lawan yang patut diwaspadai, Djanur beranggapan semua pemain Persija bagus dan patut diwaspadai. Hanya saja, ada satu nama yang dianggap Djanur cukup berbahaya, yakni Marko Simic. Penyerang, asal Kroasia ini menjadi salah satu pemain tersubur di Piala Presiden dengan torehan lima gol dan berada di puncak pencetak gol terbanyak sementara di Piala Presiden bersama Stefano Lilipally.

"Dari beberapa nama, penyerang asing mereka (Persija), Marko Simic cukup berbahaya. Apalagi dia salah satu topskor Piala Presiden 2018. Ini perlu juga diantisipasi, " sebut Djanur.

Pada leg semifinal yang menggunakan sitem kandang-tandang,  PSMS akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga perdana, 10 Februari di Stadion Manahan Solo.  Sementara leg kedua akan berlangsung pada 12 Februari di lokasi yang sama.