Jika Sampai Final, Eks Ketum Jakmania Ingin Persija Bertemu Bali United
Persija Jakarta akan menghadapi PSMS Medan di babak semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/02/18). Alasannya, Stadion Teladan sebagai stadion kandang PSMS sedang direnovasi untuk mengarungi musim Liga 1 2018.
Begitu pula dengan Persija, karena babak semifinal dimainkan dengan sistem home-away, mereka akan kembali menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang mereka pada leg kedua, Senin (12/02/18).
Meski bermain jauh dari asal kota mereka masing-masing, kedua suporter akan tetap hadir di Stadion Manahan untuk menyaksikan laga Persija vs PSMS.
- Ini Alasan Gomez Turunkan Pemain Muda Saat Menghadapi Persijap
- Baru Gabung, Addison Alves Sanjung Kebesaran Persija Jakarta
- Si Kepala Emas Yakin PSMS Bisa Kalahkan Persija
- Main di Tempat Netral, Kapten Persija Sebut PSMS Punya Kans untuk Menang
- Kalahkan Persijap, Pelatih Persib Ungkap Kunci Kemenangan Timnya
Eks ketua umum Jakmania, Richard Achmad, menuturkan jika Persija sampai ke babak final, ia berharap Macan Kemayoran akan bertemu Bali United.
"Karena menurut kita membuat penasaran. Bali kan dari segi lini bagus ya, performanya bagus. Dan yang kemaren kita kalah dari Bali, itu jadi PR-nya Teco dan temen-temen sebenernya. Kenapa bisa kalah? Kalau dari hitungan main emang gak terlalu jauh. Tapi panasnya rada kurang," kata Richard saat dihubungi INDOSPORT via telepon, Selasa (06/02/18).
Di babak penyisihan grup Persija memang sempat dikalahkan Bali United dengan skor tipis 2-3. Dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (29/01/18), Bali United langsung unggul 2-0 di babak pertama. Gol Ilija Spasojevic dan penalti Kevin Brands membuat anak asuh Widodo C. Putro sempat di atas angin saat memasuki half time.
Persija baru tersentak usai gol itu. Tiga menit selepas gol Lilipaly, Macan Kemayoran mampu memperkecil kedudukan lewat penalti Ivan Carlos.
Bali United semakin dibuat ketar-ketir pada menit ke-66. Persija bisa mencetak gol keduanya lewat Jaimerson Xavier untuk mengubah skor jadi 2-3. Tapi di sisa waktu pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta.
"Paling tidak kita bisa kembali ketemu dan Persija bisa membuktikan bahwa kita bisa mengalahkan Bali," tutup Richard.