Daftar Trio Penyerang Terbaik di Liga Champions Eropa Musim Ini
Liga Champions telah kembali bergulir dan babak 16 besar berada di ujung jalan. Beberapa tim bahkan telah menjalani leg pertama dari fase gugur ini.
Dari empat laga babak 16 besar yang telah bergulir, tercatat 17 gol telah dicetak. Dengan rata-rata lebih dari empat gol per pertandingan, walaupun mungkin terlihat buruk bagi dari sisi pertahanan, menunjukkan daya gedor fenomenal tim-tim yang berpartisipasi.
Dengan beberapa variasi dalam formasi, kebanyakan tim-tim mengandalkan kombinasi tiga atau trio penyerang. Mulai dari satu penyerang dengan dua sayap yang mengandalkan kecepatan; penyerang yang ditemani oleh dua gelandang serang; atau bahkan dua penyerang dengan satu pemain yang menjadi penyerang bayangan.
INDOSPORT merangkum empat trisula penyerang terbaik -- yang dimainkan secara konsisten -- di Liga Champions Eropa musim ini, berdasarkan raihan gol dan assists musim ini:
1. 4. Manchester City (Sterling, Aguero, Sane)
Kombinasi gol: 8
Kombinasi assists: 3
Pemuncak klasemen Liga Primer Inggris musim ini, kemampuan Manchester City dalam menempatkan bola di gawang lawan sudah tidak usah diragukan. Berisikan pemain-pemain dengan kecepatan eksplosif di depan: Sterling, Aguero dan Sane adalah mimpi buruk bagi bek-bek lawan.
Belum lagi kemampuan individual ketiganya dalam menggiring bola dan menciptakan peluang dengan menusuk ke arah kaki dominan masing-masing.
2. 3. Real Madrid (Isco, Benzema, Ronaldo)
Kombinasi gol: 13
Kombinasi assists: 3
Real Madrid boleh saja sedang terpuruk di kancah domestik atau bahkan gagal mengakiri babak penyisihan sebagai pemimpin grup, tapi dengan kemenangan atas Paris Saint-Germain di leg pertama, Real Madrid kembali mengumandangkan bahwa raksasa Spanyol ini belum benar-benar tertidur.
Berbeda dengan Manchester City yang menggunakan dua pemain sayap yang memanfaatkan lebar lapangan, Los Blancos menggunakan Benzema dan Ronaldo di mulut gawang dengan Isco berkeliaran sedikit di belakang dua rekannya tersebut.
3. 2. Paris Saint-Germain (Neymar, Cavani, Mbappe)
Kombinasi gol: 16
Kombinasi assists: 7
Jika pemain-pemain seperti Julian Draxler dan Angel di Maria tidak dapat masuk sebagai pemain depan utama -- bisa dibayangkan bagaimana kapabilitas trio depan PSG di mata pelatih Unai Emery. Kombinasi striker Edinson Cavani dan dua pemain lincah yang mampu melewati dua bahkan tiga pemain lawan dalam Neymar dan Kylian Mbappe, PSG memiliki salah satu trio penyerang terbaik di dunia saat ini.
Meskipun harus menelan kekalahan di Santiago Bernabeu di pertandingan leg pertama, dengan kemampuan pemain-pemain depannya ini, tidak ada yang tidak mungkin.
4. 1. Liverpool (Salah, Firmino, Mane)
Kombinasi gol: 19
Kombinasi assists: 5
Profil ketiga pemain ini memang tidak sebesar para pesaing-pesaingnya dalam daftar ini, tapi dalam urusan memaksa kiper lawan memungut bola dari gawangnya, trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane membuat mencetak gol terlihat sangat mudah.
Kecepatan, kecepatan dan kecepatan -- kemampuan anak-anak asuh Jurgen Klopp dalam mengorganisir tekanan di daerah pertahanan lawan yang kemudian akan berbuah serangan-serangan balasan cepat memaksa lawan untuk berpikir dua kali dalam melakukan serangan. Pemain bertahan harus selalu waspada dengan kemungkinan counter-attack, setiap kali bola berada dalam penguasaan The Reds.