Termasuk Herrera, Ini Deretan Pemain yang Guncang Man United karena Skandal
Baru-baru ini gelandang Manchester United Ander Herrera dituduh terlibat dalam pengaturan skor pada Mei 2011 lalu. Hal itu terjadi saat pemain asal Spanyol ini masih bermain untuk Athletic Bilbao.
Dilansir laman sportsmole, jaksa kasus tersebut ingin mengusut tuntas pelanggaran ini dengan menyeret Herrera ke pengadilan di Valencia, Spanyol. Jika diketahui bersalah, Ander Herrera dan rekan-rekannya dulu bisa mendekam di jeruji besi.
Bahkan hukuman berat yang sudah menunggu Herrera di depan mata, yakni penjara selama empat tahun lamanya. Tentu saja ini bisa menjadi akhir dari perjalanan karier sepakbola sang pemain.
Selain itu ini menjadi kerugian bagi Manchester United karena akan kehilangan Ander Herrera. Selain itu nama Manchester United juga bisa menjadi jelek karena tidak bisa mendidik para pemainnya.
Oleh karenannya INDOSPORT coba merangkum deretan pemain yang mengguncang Manchester United terkait skandal yang dialami mereka.
1. Alexis Sanchez
Penyerang anyar Manchester United Alexis Sanchez dituntut oleh Kejaksaan Spanyol akibat kasus pajak yang melilitnya. Pemain asal Chile ini bahkan menerima hukuman 16 bulan penjara.
Dilaporkan The Sun, Sanchez sendiri diduga melakukan penggelapan pajak ketika masih berkostum Barcelona beberapa tahun lalu. Dirinya dituding memanipulasi pajak kepada Numidia, sebuah pertusahaan minyak yang sahamnya dipegang penuh oleh Sanchez.
Angka pajak yang digelapkan oleh Sanchez pun tak tanggung-tanggung. Bahkan menyentuh angka 890.000 poundsterling (Rp16,8 miliar). Akan tetapi Sanchez masih beruntung lantaran tidak harus mendekam dibalik jeruji.
Sebab ini merupakan catatan tindakan kejahatan pertama dan hukuman yang diberikan masih kurang dari 2 tahun. Selain itu, Sanchez juga diharuskan membayar pajak yang telah digelapkan tersebut, ditambah dengan dendanya.
2. Romelu Lukaku
Penyerang Manchester United Romelu Lukaku pada musim panas 2017 lalu mengalami momen buruk sepanjang karier sepakbolanya. Sebab dirinya terlibat kasus hukum saat singgah di Amerika Serikat.
Dilansir Daily Mail, Lukaku ditangkap pihak kepolisian bervely Hills karena membuat kebisingan di tempatnya menginap. Penangkapan tersebut tak lepas dari aduan warga sekitar yang terganggu dengan aktifitas Lukaku.
Setelah penangkapan tersebut, pihak kepolisian membebaskan Lukaku dan mewajibkan untuk menghadiri pengadilan di Amerika Serikat. Tetapi Lukaku lebih memilih untuk menunjuk pengacaranya yang datang ke persidangan tersebut.
3. Marcos Rojo
Bek sayap Manchester United Marcos Rojo juga sempat menggemparkan klub. Pasalnya Rojo telibat kasus skandal seks pada pagelaran final Piala Dunia 2014. Dirinya menjalani 'cinta satu malam' dengan seorang instruktur kebugaran bernama Sarah Watson (34).
Dilansir laman The Times, keduanya sempat berjumpa pada pesta natal di sebuah klub di Manchester, Desember 2014 lalu. Usai pertemuan tersebut Watson dan Rojo bertukar pesan dan gambar panas. Namun Watson malah mengancam untuk menjual kejadian ini ke media massa Inggris.
Namun, pada Maret 2015, hakim Justice Warby mengugurkan keputusan untuk melindungi identitas Rojo dengan alasan bahwa pengadilan belum mendapatkan semua fakta. Warby juga mengatakan bahwa Rojo coba membeli Watson dengan uang 100 ribu poundsterling.
Kasus ini pun berakhir dengan cara yang rumit dan dimenangkan oleh Marcos Rojo. Sehingga namanya kembali aman dari citra komersil di dunia sepakbola.
4. David de Gea
Penjaga gawang andalan Manchester United, David de Gea juga pernah tersandung kasus pemerkosaan pada 2016 lalu. Si korban mengaku mendapat ancaman jika ia melaporkan peristiwa itu.
De Gea dilaporkan oleh seorang saksi korban yang bernama Ignacio Allende Fernadez alias Torbe. Pelapor tersebut mengatakan De Gea dan rekannya mantan pemain Spanyol U-21, Iker Muniain, memperkosa dirinya.
Torbe sendiri, dilansir Marca, merupakan produser film porno yang melibatkan gadis-gadis di bawah umur. Dia dipenjara bulan April 2016 untuk kasus pelecehan gadis di bawah umur dan produksi serta distribusi materi pornografi.
Para pemain asal Spanyol tersebut diduga meminta bantuan Torbe untuk berhubungan intim dengan gadis-gadis di bawah umur. Namun tuduhan terhadap De Gea hanyalah rekayasa belaka.