5 Sosok yang Bisa Gantikan Wenger di Arsenal

Masa depan Arsene Wenger di kursi kepelatihan Arsenal saat ini semakin terancam setelah dirinya gagal membawa trofi Liga Piala Inggris musim 2017/18. Meriam London dipaksa menyerah 0-3 atas Manchester City di partai final ajang tersebut.

Tidak hanya terpaku pada kekalahan atas Manchester City, Arsenal juga tidak memperlihatkan permainan menarik dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu terbukti ketika mereka tumbang di tangan Ostersund pada pertemuan kedua babak 32 besar Liga Europa musim ini.

Tim asal London tersebut memiliki catatan buruk dalam 10 pertandingan terakhir mereka. Terhitung, Arsenal tumbang sebanyak lima kali di semua kompetisi dalam 10 laga terakhir yang meraka jalani.

Parahnya, tim yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut dikalahkan oleh tim sekelas Bournemouth, Swansea City, dan Ostersund. Beberapa pihak menilai bahwa catatan itu sudah cukup menjelaskan bahwa Wenger harus didepak dari Arsenal.

Jika Wenger benar-benar didepak dari jabatanya, sudah ada beberapa pelatih yang dinilai cocok menggantikan perannya. Berikut lima pelatih yang dianggap pantas menjadi suksesor mantan pelatih AS Monaco tersebut.

1. Joachim Low

Joachim Low dikabarkan menjadi kandidat pertama Meriam London untuk melanjutkan tugas Arsene Wenger dalam jangka waktu panjang. Pelatih asal Jerman tersebut memang telah menunjukkan kapasitasnya sebagai yang terbaik setelah membawa Jerman menjuara Piala Dunia 2014 lalu.

Mantan pelatih Stuttgart tersebut dinilai mampu membawa trofi Liga Primer Inggris yang telah lama didambakan pendukung Arsenal. Namun belum ada laporan lebih lanjut mengenai kesapakatan kedua belah pihak.

Namun Joachim Low tidak memiliki catatan impresif ketika melatih sebuah klub. Juru taktik berusia 58 tahun tersebut belum pernah memberikan trofi prestisius kepada tim yang ia tukangi sepanjang kariernya.

2. Thierry Henry

Baru-baru ini nama Thierry Henry muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Arsene Wenger. Bermodalkan nama sebagai legenda di Arsenal, banyak pihak yang menilai Henry bisa memberikan warna baru bagi Arsenal.

Bahkan mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mendesak manajemen Arsenal untuk berani memberikan kesempatan kepada Henry menjalani tugas Wenger pada musim depan. Laporta mengatakan bahwa karier Henry sebagai pelatih bisa saja seperti Pep Guardiola.

Namun Henry sendiri masih fokus menjalani tugasnya sebagai asisten pelatih timnas Belgia pada saat ini. "Saya masih punya pekerjaan dengan Belgia, tapi mari kita lihat apa yang akan terjadi. Ini akan menjadi mimpi bagiku, tapi aku masih bersama Belgia," ujarnya.

3. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia. Dengan sejumlah prestasi yang ia raih bersama klub-klub Eropa, Ancelotti sangat pantas untuk berada di kursi kepelatihan Meriam London.

Ancelotti juga taka sing dengan kompetisi Liga Primer Inggris. Bahkan pelatih berkebangsaan Italia tersebut pernah memenangi gelar di kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth tersebut bersama Chelsea.

Apalagi saat ini Ancelotti masih belum terikat kontrak dengan klub manapun. Mantan pelatih AC Milan tersebut juga telah menolak untuk menukangi Timnas Italia. Dirinya mengaku hanya ingin melatih klub dalam kariernya.

4. Paulo Fonseca

Pelatih berusia Shakhtar Donetsk, Paulo Fonseca, secara mengejutkan masuk dalam daftar bidikan Arsenal. Nama Fonseca mulai masuk daftar ketika dirinya mampu mengalahkan Manchester City di penyisihan grup Liga Champions.

Pelatih yang kini berusia 44 tahun tersebut juga telah memenangkan lima penghargaan prestisius sepanjang kariernya. Bukang tidak mungkin, prestasi itu akan berlanjut ketika dirinya menukangi Arsenal.

5. Leonardi Jardim

Leonardo Jardim merupakan pelatih yang bias bekerja dengan para pemain muda. Hal itu telah ia tunjukkan ketika membawa AS Monaco menghancurkan dominasi Paris Saint Germain di Liga Prancis musim lalu.

Nama Jardim pun dinilai sangat cocol, mengingat Arsenal saat ini dihuni oleh beberapa talenta muda dalam skuatnya. Bukan tidak mungkin, dirinya bisa mendongkrak kualitas para pemain muda, seperti apa yang telah ia lakukan kepada Kylian Mbappe.

Namun pada musim ini Jardim gagal memperlihatkan permainan apik bersama Monaco. Setelah ditinggalkan beberapa pemainnya pada musim panas lalu, Jardim tidak mampu bersaing di papan atas Liga Prancis.