Kembali Bertemu Man City, Ini 3 Cara yang Wajib Dilakukan Arsenal

Arsenal kembali menghadapi Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan-28 musim 2017/18, Jumat (02/03/18) dini hari WIB. Laga ini pun menjadi ajang balas dendam bagi tim berjuluk The Gunners tersebut.

Pasalnya, Arsenal dibuat tidak berdaya sama sekali di partai final Piala Liga Inggris akhir pekan kemarin. Bermain di Wembley Stadium, Arsenal dipaksa menyerah dengan skor 0-3 atas tim besutan Pep Guardiola tersebut.

Pembalasan dendam tidak akan berjalan mulus jika Arsenal tetap menampilkan skema yang sama pada partai final kemarin. Artinya, pelatih Arsene Wenger harus melakukan beberapa perubahan demi meraih poin sempurna.

Kemenangan menjadi modal penting bagi Arsenal untuk menembus lima besar Liga Primer Inggris musim ini. Terhitung, mereka memiliki jarak delapan poin dari Chelsea yang berada di peringkat lima klasemen sementara.

Berikut tiga cara yang harus dilakukan Arsenal versi INDOSPORT, untuk menghancurkan dominasi Manchester City musim ini. 

1. Bermain Disiplin di Lini Belakang

Lini pertahanan Arsenal terbilang tidak cukup disiplin. Hal itu terbukti ketika Meriam London harus memungut bola sebanyak tiga kali pada final Piala Liga Inggris. Bahkan, mereka harus kebobolan lewat gol cepat Sergio Aguero pada menit ke-18.

Para pemain bertahan Arsenal tidak sigap membaca pergerakkan Aguero yang berlari kencang setelah berhasil memenangkan duel dengan Shkodran Mustafi. Mustafi sendiri malah memilih untuk protes daripada menghentikan lajurAguero.

Kini para pemain bertahan Arsenal pun harus menunjukkan permainan disiplin terutama di lini belakang mereka. Tak hanya di awal laga, namun tim asal London Utara tersebut harus memperlihatkan sikap disiplin sepanjang laga.

2. Tutup Pergerakkan Pemain Sayap Man City

Arsenal juga harus lebih sigap untuk menutup pergerakkan para pemain sayap Manchester City. Pada musim ini, sebagian besar gol yang dilesakkan Manchester City berawal dari serangan sisi kanan dan kiri.

Mereka memanfaatkan kecepatan yang dimiliki Raheem Sterling dan Leroy Sane untuk membongkar pertahanan lawan. Ketika keduanya berhasil melewati satu hingga dua pemain bertahan lawan, mereka pun langsung mengirimkan bola kepada pemain yang dekat dengan gawang.

Hector Bellerin dan Nacho Monreal pun harus bekerja ekstra pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium nanti. Mereka harus cermat membaca pergerakkan pemain sayap Si Biru Langit, tanpa lupa membantu serangan Arsenal.

3. Maksimalkan Duet Aubameyang-Mkhitaryan

Lini serang Meriam London semakin atraktif ketika Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan bermain bersama. Hal itu terbukti ketika keduanya berhasil tampil memukau di debut pertamanya pada laga kontra Everton.

Sayangnya, Mkhitaryan tidak diperbolehkan memperkuat Arsenal di partai final Piala Liga Inggris musim ini. Pasalnya, mantan gelandang Borussia Dortmund tersebut telah terdaftar sebagai pemain Manchester United.

Mungkin absennya Mkhitaryan bisa menjadi salah satu alasan mengapa Meriam London tak mampu menceploskan satu pun gol ke gawang Claudio Bravo. Kini dengan kembalinya Mkhitaryan, Arsenal mendapat suntikan tambahan untuk membongkar pertahanan lawannya.