Bebek Ungkep, Jadi Bukti Keakraban Pelatih Arema FC dan Sriwijaya FC
Pertemuan Arema FC kontra Sriwijaya FC memang sangat kental beraroma reuni. Beberapa pemain SFC seperti Hamka Hamzah, Adam Alis, Esteban Vizcarra hingga Alberto Goncalves adalah eks pemain andalan Arema di masa lalu.
Di sisi lain, reuni juga dialami dua pelatih dari tim yang akan berlaga di partai final PGK itu. Joko Susilo dan Rahmad Darmawan adalah bagian dari tim kepelatihan Arema FC di musim 2013 silam.
"Yang jelas saya masih segan dengan Coach Rahmad Darmawan. Karena beliau ini adalah salah satu mentor saya," beber pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Keseganan itu memang beralasan. Joko Susilo pun mengakui bahwa sedikit banyak dirinya juga menyerap ilmu kepelatihan dari RD yang sudah malang melintang dalam melatih tim-tim seperti Persija Jakarta, Pelita Jaya dan Persipura Jayapura.
"Beliau ini dulu atasan saya dan banyak belajar dari beliau. Jadi, saya tidak bisa banyak bicara," tambahnya seraya tersenyum.
Ketika itu, Joko Susilo menjadi salah satu asisten Rahmad Darmawan, selain Francis Wewengkang, Satria Bagja, Hendro Kartiko dan I Made Pasek Wijaya. Kolaborasi lima pelatih itu berujung prestasi bagi Arema FC dengan menempati runner-up di klasemen akhir kompetisi ISL 2013, sekaligus mengamankan satu tiket ke AFC Cup musim 2014.
Sayangnya, kolaborasi itu terpisah satu musim berikutnya. Joko Susilo bersama I Made Pasek Wijaya setia mengisi staf kepelatihan Arema di bawah pimpinan Almarhum Suharno. Sedangkan Rahmad Darmawan melanjutkan karirnya untuk menukangi Persebaya Surabaya yang terpisahkan wilayah di kompetisi domestik dengan Arema FC.
"Coach Joko Susilo ini memang salah satu asisten saya dulu. Tapi sesungguhnya dia adalah bos saya," bilang Rahmad Darmawan. "Karena saya sering diundang makan Bebek Ungkep di rumah Coach Kuncoro," imbuhnya.