x

Mahrez Pensiun, Ini 5 Hal Mengejutkan Tentangnya yang Jarang Diketahui Orang

Rabu, 7 Maret 2018 14:17 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Prio Hari Kristanto
Riyad Mahrez resmi pensiun sebagai pemain profesional.

Salah satu pesepakbola terkenal dunia, Riyad Mahrez, dirumorkan pensiun dari dunia sepakbola. Hal itu tak terlepas dari postingan yang diunggahnya melalui akun media sosial Facebook pribadinya.

Dalam unggahan statusnya, pemain Tim Nasional Aljazair ini memilih pensiun usai menjalani konsultasi dengan beberapa dokter. Bahkan dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada demua orang yang telah mendukungnnya selama ini. 

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas kebaikan dan dukungan yang mereka tunjukkan kepada saya di kota yang luar biasa ini, Anda akan selalu berada di dalam hati saya," jelas Riyad Mahrez.

Tentu saja ini menjadi sebuah kehilangan yang mendadak bagi pencinta sepakbola dunia. Terlebih lagi Riyad Mahrez mampu mengantarkan Leicester City juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016.

Riyad Mahrez dan Claudio Ranieri

Namun dibalik itu semua, terdapat deretan fakta di luar nalar perihal Mahrez yang tidak diketahui oleh pencinta sepakbola. Oleh karenanya INDOSPORT menyajikan fakta-fakta tersebut.


1. Leicester City Dianggap Klub Rugby

Riyad Mahrez menganggap Leicester City klub Rugby.

Sebelum bergabung dan mengenal secara langsung klub Leicester City, Riyad Mahrez mengaku kalau tim berjuluk The Foxes ini adalah sebuah klub rugby. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara yang diberitakan Mirror. Dirinya benar-benar tidak tahu akan klub asal Inggris Leicester City.

"Saya tidak tahu Leicester. Di Prancis kami tidak benar-benar tahu akan mereka, sebab mereka berada di Divisi Championship. Saya pikir mereka klub rugby," kata Mahrez.


2. Mahrez yang Berbakti Kepada Sang Kepala Keluarga

Riyad Mahrez

Pemain 27 tahun ini memberikan pernyataan yang sangat menggugah hati. Sebab, dirinya mengaku kalau menjadi pesepakbola profesional adalah untuk mewujudkan impian sang ayah.

Ayah Mahrez telah memperkenalkan Mahrez dengan dunia sepakbola sejak masih berusia enam tahun. Akan tetapi ,ayahnya meninggal saat Mahrez berusia 15 tahun akibat serangan jantung pada 2005 lalu.

"Ini (kematian ayah saya) jelas mempengaruhi saya karena saya masih 15 tahun, masih muda. Kemudian, ketika Anda hanya memiliki satu orang tua, itu sulit. Tapi itu membuat saya lebih kuat," beber Mahrez dilansir BT Sport.

Bahkan dirinya menganggap sepeninggal sang ayah membuatnya bangkit dan ingin membuktikan diri kalau Mahrez mampu menjadi tulang punggung keluarga dari dunia si kulit bundar.

"Itu mempengaruhi karier sepakbola saya secara positif, karena itu memberi saya ambisi lebih besar. Dia ingin saya menjadi seorang pemain profesional," pungkasnya.


3. Leicester City Awalnya Tak Tertarik Bakat Mahrez

Winger andalan Leicester City, Riyad Mahrez.

Hal mencengangkan kembali terbongkar. Leicester City pada tahun 2012 lalu menugaskan pencari bakatnya Steve Walsh ke Prancis. Dirinya diharapkan bisa mendapatkan pemain yang dibutuhkan Leicester City kala itu.

Sebenarnya Leicester menginginkan pemain asa Lille Ryan Mendes. Akan tetapi, ketika Walsh menonton pertandingan divisi dua, tepatnya klub Riyad Mahrez dulu yaitu Le Harve bertanding, dirinya melihat ada bakat dalam diri sang pemain.

Walsh kemudian mengirimkan kepala pemandu bakat Leicester, David Mills. Namun baru pada 2014 lalu, The Foxes bisa mewujudkan transfer tersebut setelah banyak pertimbangan.


4. Berteman Baik Dengan Kakak Paul Pogba

Caption

Riyad Mahrez ternyata berteman baik dengan kakak dari Paul Pogba, yaitu Mathias Pogba. Hal itu terlihat dari perjalanan karier kedua pemain yang memulainya dari klub divisi tujuh Prancis.

Awalnya Mathias tidak menyukai Mahrez yang tampak begitu liar karena juga mengasah bakat sepakbolanya di jalanan. Ia butuh waktu dua hingga tiga minggu untuk bisa 'menjinakkan' Mahrez dan membantunya beradaptasi dengan sepak bola profesional.


5. Pemain Aljazair Pertama yang Buat Trigol di Liga Primer Inggris

Caption

Pada akhir musim 2015/2016 lalu, Riyad Mahrez mendapat penghargaan PFA Player of the Year Premier League. Hal itu didapatnya usai membukukan 17 gol dan 11 assists pada musim itu.

Trigol pertamanya di ajang Liga Primer Inggris terjadi pada saat melawan Swansea periode Desember 2015 lalu. Sehingga dirinya dinobatkan sebagai pemain Aljazair pertama yang mampu mengemas trigol.

AljazairLiga Primer InggrisRiyad MahrezMathias PogbaLiga Inggris

Berita Terkini