Sebelum Lawan Basel, Kevin De Bruyne Buka Pintu Surga

Manchester City kembali melakoni babak 16 besar Liga Champions 2017/18 menghadapi klub asal Swiss, FC Basel.

The Citizens sendiri diprediksi bisa tampil santai karena sudah meletakkan satu kaki di babak perempatfinal.

Kenyataan tersebut didapat setelah di leg pertama pada 14 Februari 2018 lalu, skuat asuhan Pep Guardiola sudah unggul 4-0. Kemenangan itu bahkan mereka raih saat menjadi tim tamu di St. Jakob-Park.

Kini, menjadi tuan rumah di Etihad Stadium, Man City hanya butuh hasil imbang saja. Namun, hal itu diprediksi tidak akan dilakukan oleh Sergio Aguero dkk, karena ingin menyenangkan hati para penggemarnya.

Menariknya, sebelum laga leg kedua tersebut dimulai, salah satu bintang Man City, Kevin De Bruyne memiliki kesibukan lain. Bukan berlatih untuk mempersiapkan diri, melainkan melakukan sebuah kegiatan sosial.

Ya, dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @UEFA, De Bruyne mendapat kesempatan untuk menyapa fans-nya yang kurang beruntung.

Disebut kurang beruntung lantaran mereka  merupakan korban ledakan ranjau di Afghanistan.

Setelah saling menyapa dan melambaikan tangan lewat aplikasi telepon video, De Bruyne pun menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan padanya.

1. Pertanyaan Bagus

Salah satu anak laki-laki bertanya pada De Bruyne mengenai apa yang membuatnya bisa bersemangat menjadi pesepakbola.

De Bruyne pun menyebut pertanyaan anak tersebut sebagai pertanyaan yang bagus.

"Saat masih umur 2 tahun, orang tua saya selalu bilang kalau saya senang berlari menggiring bola."

"Selain itu, bola merupakan mainan saya satu-satunya karena murah dan mudah dimainkan," tuturnya.

2. Pertanyaan Menjebak

Setelah menjawab pertanyaan pertama, seorang bocah yang diajak bicara oleh De Bruyne melontarkan pertanyaan yang sedikit menjebak.

Bocah tersebut bertanya pada De Bruyne mengenai apa yang akan ia lakukan bila tidak menjadi pesepakbola.

"Saya sebenarnya suka basket, tapi susah karena postur tubuh saya pendek. Jadi kemungkinan saya akan memilih menjadi petenis," ungkapnya.

3. Diakhiri Sumbangan

Perlu diketahui, selain menjawab pertanyaan dari fans-fansnya tersebut, di akhir sesi Kevin juga tidak lupa menyumbangkan sebagian dari rejekinya.

Disebutkan bahwa ia menggelontorkan uang sebesar 100 ribu euro (sekitar Rp1,7 miliar) ke lembaga Para Merah Internasinal.

Nantinya uang sumbangannya itu akan difokuskan kepada anak-anak korban perang di negara yang sedang konflik.