3 Wonderkid Indonesia yang Berpeluang Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri di Eropa
Bergabungnya Egy Maulana Vikri dengan klub Polandia, Lechia Gdansk, menjadi sebuah pembuktian jika Indonesia mampu melahirkan bakat-bakat pemain muda berbakat. Meski bukan klub raksasa Eropa, namun bergabungnya pemain Timnas U-19 itu dengan Lechia Gdansk menunjukkan jik bakat pesepakbola Indonesia mulai menarik perhatian dunia.
Egy merupakan pemain jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang didirikan oleh pemerintah Indonesia. Di usianya yang belum genap 18 tahun, Egy mampu membuktikan diri jika ia merupakan salah satu pemain muda terbaik Indonesia saat ini.
- Sebelum Gabung Lechia Gdansk, Egy Maulana Beri 'Doping' ke Timnas U-16 di Jepang
- Potret Si Cantik Adiba Khanza, Putri Ustaz Jefri Al Buchori yang Jadi Teman Dekat Egy Maulana Vikri
- Astaga! Satu Jersey Egy Maulana di Lechia Gdansk Bisa Beli 30 Seragam SD
- Seperti Egy yang Diidentikan dengan Komodo, 3 Pemain Ini Juga Mendapat Julukan Hewan
Sebelum Egy, kita mungkin mengenal sosok Evan Dimas Darmono yang juga bersinar bersama Timnas Indonesia U-19. Kini Evan yang juga pernah menimba ilmu di klub La Liga, Espanyol. telah menjelma menjadi salah satu nyawa di tubuh Timnas Indonesia dan kini memperkuat klub Malaysia, Selangor FA.
Setelah era Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri, Indonesia nyatanya masih memiliki deretan pemain muda berbakat lainnya yang berpeluang besar dapat memperkuat klub Eropa. Kemapuan dan bakat yang mereka miliki di atas lapangan cukup mencuri perhatian dan tentu tak kalah dari Egy.
Berikut INDOSPORT merangkum 3 pemain muda Indonesia yang potensial mengikuti jejak Egy bermain di Eropa.
1. Witan Sulaiman
Witan Sulaiman sempat disebut-sebut akan mendampingi Egy untuk merumput di Eropa beberapa waktu lalu. Agen asal Kroasia yang menaungi Egy, yakni Dusan Bogdanovic yang merupakan CEO dan pendiri dari Garuda 19 Nusantara Sport sempat menyebut jika ada klub Eropa yang juga tertarik pada kemampuan besar Witan.
Sayangnya, karena masih belum lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), Witan diminta untuk terlebih dahulu bersabar. Meski belum mendapat tawaran langsung dari klub eropa, agen Dusan cukup percaya dengan potensi yang dimiliki pemain PPLP Ragunan tersebut.
"Tetapi karena Witan masih kelas 2 SMA jadi masih butuh waktu pematangan mental di SKO Ragunan. Karenanya kami pertimbangkan untuk matangkan satu tahun lagi di SKO Ragunan," tutup Raden Isnanta yang merupakan Deputi III Kemenpora itu.
Saat bermain bersama Egy di Timnas U-18, Witan memang tampil gemilang. Ia menjadi pilihan utama untuk menempati lini serang bersama Egy.
2. Sutan Zico Diego
Sutan Zico Diego menjadi rising star baru Timnas U-16 saat ini. Bakat dan kemampuan penyerang skuat Garuda Asia ini sukses membawa Timnas U-16 menggapai babak final Turnamen Jenesys yang digelar di Jepang saat ini.
Nama Zico mulai cemerlang saat memperkuat Timnas U-16 di ajang Piala AFF U-16 tahun lalu. Ia juga menjadi andalan pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, di kualifikasi Piala Asia U-16 2017 silam untuk memperkuat lini depan.
Naluri mencetak gol Sutan Zico memang luar biasa. Satu golnya ke gawang tim tuan rumah Jepang membawa Timnas U-16 mengunci satu tempat di Turnamen Jenesys.
Jika mampu terus tampil konsisten, tak menutup kemungkinan Sutan Zico bakal menjadi The Next Egy Maulana Vikri. Tak hanya bersinar di Timnas, dirinya juga berpeluang dilirik oleh klub Eropa.
3. Rendy Juliansyah
Rendy Juliansyah juga menjadi nama wonderkid Indonesia lain yang bersinar dari Timnas Indonesia U-16. Striker yang baru berusia 15 tahun itu juga menjadi nyawa permainan Timnas U-16 yang tengah berlaga di Turnamen Jenesys.
Rendy bahkan telah merintis jalannya untuk berkarier di klub professional yang berada di luar negeri. Awal tahun lalu, Rendy bersama sang agen, yakni Muly Munial nampak berada di Jepang dan kabar mengenai bergabungnya Rendy dengan klub asal Negeri Sakura itu pun berhembus kencang.
Dalam salah satu foto yang diunggah ke akun Instagram resminya, Rendy nampak menggunakan jersey salah satu klub Jepang Aomori Yamada Soccer. Namun belum ada kejelasan pasti apakah ia benar-benar bergabung dengan klub tersebut.