x

Menganggur Usai Dikontrak Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Magang di Klub Liga 1?

Senin, 12 Maret 2018 14:54 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
Egy MAulana Vikri mendapatkan nomer punggung 10 di klub barunya Lechia Gdańsk/

Striker Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri baru saja menjalin kesepakatan untuk bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Meski telah diperkenalkan, sejatinya kontrak pemain asal Medan, Sumatera Utara itu baru resmi berlaku pada 8 Juli 2018 ketika usia Egy sudah resmi menyentuh angka 18 tahun.

Baca Juga

Hal itu terjadi mengingat usia Egy masih dibawah umur untuk dikontrak secara profesional menurut aturan FIFA. Karenanya Egy secara tidak langsung bisa dikatakan masih menganggur meski telah menjalin kesepakatan kontrak selama tiga tahun ke depan bersama Lechia Gdansk.


1. Harus Kembali ke Indonesia

Egy Maulana Vikri di perkenalkan langsung di kandang dari Lechia Gdańsk.

Dengan fakta di atas, maka dipastikan Egy akan terlebih dahulu kembali ke Indonesia. Hal itu disebabkan ia masih harus menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) di SKO Ragunan, Jakarta. Saat ini Egy tercatat sebagai siswa kelas XII dan akan mengikuti ujian nasional pada Mei mendatang.

Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta sebelumnya telah menegaskan Egy pasti akan kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat. Pasalnya ia harus melaporkan diri ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi karena sekolah atau akademi SKO Ragunan berada di bawah pengawasan pemerintah.

"Nanti kan lapor Pak Menteri secara resminya sekitar tanggal 12-13 Maret, rombongan akan kembali bersama Egy ke Indonesia," jelasnya.
 


2. Tawaran klub Liga 1 Indonesia

Egy Maulana Vikri bersama Indra Sjafri di Stadion Energa Gdańsk.

Dengan kepastian kembalinya Egy ke Indonesia, maka dipastikan muncul pertanyaan selanjutnya mengenai apa yang akan dilakukan Egy saat 'mengganggur' atau menunggu waktu bergabung ke Lechia Gdansk? Hal ini menjadi semakin menarik karena Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan Egy sempat didekati sejumlah klub dari Liga 1 Indonesia.

Saat ditanya mengenai peluang magang di klub Indonesia, Raden Isnanta memberikan jawaban pasti. Ia hanya menjelaskan Egy tetap akan berlatih dan siap jika dibutuhkan Timnas Indonesia.

"Klub liga 1 kita mungkin tidak, kalau sekedar uji coba boleh dan utamanya untuk Timnas. Memang ada tawaran klub lokal, yang minta PSMS, kemudian Bali United, Madura United tetapi secara formal belum hanya pendekatan. Egy representasinya ke Eropa. Dan saya pastikan saat ini hanya Timnas dan kembali ke Eropa," tegasnya.
 


3. Pentingnya adaptasi di Polandia

Egy Maulana Vikri menonton klub anyarnya, Legia Gedansk, melawan Legia Warsawa.

Setelah memastikan diri menjadi bagian dari Lechia Gdansk, Egy kemudian diberikan wejangan oleh Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta. Menurutnya yang paling penting saat ini bagi srtiker 17 tahun itu adalah soal adaptasi dengan cuaca dingin Eropa. 

"Sebetulnya kita mau kejar ini setelah ujian nasional karena umurnya itu. Jadi gini, Egy ini kualitas di atas rata-rata seusianya artinya kita ingin go international, di sana adaptasi paling penting itu untuk suhu atau cuaca. Kalau jam terbang dia tidak perlu diragukan," ujar Raden Isnanta.

Di sis lain, Egy tak menampik persaingan ketat harus dihadapinya saat memutuskan untuk beragbung dengan Lechia Gdansk. "Saya memilih Lechia Gdansk karena ingin bersaing di persepakbolaan Eropa. Banyak yang bilang saya tidak bisa bersaing, tapi saya akan buktikan kalau saya bisa," tutup Egy.

Liga IndonesiaEgy Maulana VikriLiga 1

Berita Terkini