x

Bangun Fondasi Sepakbola Usia Dini, Ini yang Dilakukan Menpora dan Indra Sjafri

Kamis, 15 Maret 2018 00:21 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Penyelanggara Splash Youth Soccer League 2018 berjabat tangan dengan Imam Nahrawi.

Wadah pembinaan usia dini bertajuk akan digelar di enam kota besar. Setelah dari Kota Surabaya yang berakhir 11 Maret lalu kini kegiatan itu akan menyapa Malang (31 Maret-8 April), Yogyakarta (21-29 April), Semarang (30 Juni-8 Juli),  Bandung (14-22 Juli), dan Jakarta (28 Juli-5 Agustus).

Setelahnya rangakaian ajang U-12 itu akan ditutup dengan National Championship di Jakarta pada 11 September. Dalam kesempatan itu, 16 anak terpilih atau terbaik di level nasional akan diboyong untuk tampil mewakili Indonesia di ajang Singa Cup 2018 yang merupakan kejuaraan bergengsi usia muda di Singapura.

Baca Juga

"Ini lanjutan tahun lalu untuk kompetisi usia 12 tahun. Tahun ini ada enam kota jumlah peserta sekitar 3.700 anak di mana 16 orang terbaik akan ke Singa Cup tahun ini makanya kami kerja sama dengan pemerintah melalui Kemenpora," ujar Martinuz Rezal selaku pihak penyelenggara.


1. Mengundang Indra Sjafri

Senyum lebar antar Indra Sjafri dan Imam Nahrawi di acara Splash Youth Soccer League 2018.

Gelaran Okky Splash Youth Soccer League tahun ini juga menggandeng mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri.

Pria asal Padang, Sumatera Barat itu pun tampak antusias dan menjelaskan jika kompetisi usia dini memang harus dilakukan secara berjejajang. Baginya usia 12 tahun adalah momen yang pas untuk membangun karakter pemain dengan gaya khas sepakbola Indonesia.

"Usia 12 tahun itu baru semangat kompetitif sudah muncul. Tetapi tetap saja event ini harus tanpa target juara dan kalau hanya dipikirkan kalah atau menang maka tetap seperti saat ini sepakbola kita," ujar Indra Sjafri.

"Penting menanamkan nilai diluar kompetisi, kalau tidak direncanakan dengan baik maka dampaknya tidak ada. Tim harus bangun dengan kultur sepakbola Indonesia," lanjutnya.


2. Menpora Mendukung Liga U-12

Imam Nahrawi memberikan pidato dalam jumpa pers Splash Youth Soccer League 2018. Herry Ibrahim

Tidak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga mendukung kegiatan Liga U-12 tersebut. Menurutnya sudah saatnya pihak swasta ikut andil membangun dan melakukan pebinaan pemain usia dini yang nantinya akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

"Ajang ini telah melaksanakan sebuah momentum pondasi penting bagi lahirnya pesepakbola muda, yang pada saatnya mereka akan mewakili Indonesia di semua event di masa-masa yang akan datang," buka Menpora.


3. Mendukung Akan Adanya Sponsor yang Ingin Mengembangkan Sepakbola Dini

Imam Nahrawi dan Indra Sjafri dalam acara jumpa pers Splash Youth Soccer League 2018.

Cak Imam juga mengatakan bahwa dirinya dan juga banyak orang menantikan adanya sponsor yang ingin mendukung dan mengembangkan sepakbola Indonesia sedari dini tersebut.

"Itu artinya acara ini, keterlibatan sponsor betul-betul dinantikan oleh semua termasuk kita (pemerintah -red). Dan saya berharap pelaksanaan kompetisi ini tidak hanya di enam kota. Tapi selebihnya semoga di 514 Kabupaten/Kota di masa-masa yang akan datang, sehingga seluruh potensi anak muda kita, bisa merasakan kehadiran industri swasta untuk memproses mereka," sambungnya.

"Namun demikian saya juga berharap kepada semua pihak, khususnya masyarakat industri Indonesia sekiranya terus memberikan perhatian yang lebih kepada olahraga,” tambahnya.

“Karena olahraga tidak hanya melahirkan prestasi tetapi akan melahirkan generasi tangguh yang berkarakter, cinta kepada negara yang akan terus memberikan kabar baik bagi keluarga, masyarakat dan Indonesia. Tanpa fasilitasi dari swasta, tentu pemerintah belum bisa memberikan fasilitas yang lebih dari itu," tutup Cak Imam.

Indra SjafriKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Imam NahrawiMenporaLiga Indonesia

Berita Terkini