Alasan Persebaya Belum Minati Pemain Asia Jelang Liga 1

Persebaya Surabaya adalah salah satu klub yang tercatat masih memiliki kesempatan untuk menambah kuota pemain asing. Saat ini tim Bajul Ijo baru mengamankan dua pemain asing non Asia dan masih bisa menambah lagi berdasarkan regulasi Liga 1, yakni satu Asia dan satu non Asia.

1. Bukan yang Utama

Dua pemain asing Persebaya yang ada saat ini adalah Otavio Dutra dan Robertino Pugliara yang masuk dalam kuota non Asia. Hal ini tentu saja membuat banyak pihak bertanya-tanya karena tim juara Liga 2 2017 tak juga menunjukkan tanda-tanda ketertarikan pada pemain Asia. 

Rupanya, manajemen Persebaya dan tim pelatih sepakat untuk terlebih dahulu mencari striker asing. Hal itu dikarenakan pelatih Alferdo Vera sangat membutuhkan predator kotak penalti untuk menemani Irfan Jaya maupun Rishadi Fauzi yang sejauh ini terus menjadi tumpuan utama.

"Bukan tidak mau yah, kita melihat kebutuhan yang paling utama dan memungkinkan yaitu striker jadi bukannya tidak mau ambil. Kalau striker asing ini sudah aman maka kita masih membuka kesempatan untuk mencari pemain Asia itu," tutur manajer Persebaya, Chairul Basalamah.

2. Incar Dua Pemain Asing

Demi mengejar target striker asing itu, Persebaya kini dilaporkan sedang berkomunikasi intens dengan dua pemain asing non Asia. Akan tetapi, hingga saat ini manajemen dan tim pelatih belum menentukan pilihan karena masih menunggu jawaban dari operator kompetisi terkait kelayakan calon pemain tersebut. Jika salah satunya lebih cepat diverifikasi maka dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Persebaya Surabaya.

Saat ini ada beberapa nama yang rumornya sedang melakukan pembicaraan yakni David da Silva eks Bhayangkara FC hingga mantan striker Bali United sekaligus topskor musim lalu, Sylvano Comvalius. Selain itu, ada salah satu striker dari Argentina yang dilaporkan masih berusia muda.

3. Target Klub

Lebih lanjut, Chairul Basalamah juga berbicara mengenai target Persebaya musim ini. Pria yang kerap mengenakan topi itu menjelaskan jika manajemen menginginkan tim Bajul Ijo bisa menyelesaikan musim di papan atas klasemen. Hal itu dinilai sebagai target realistis mengingat Persebaya adalah klub sarat sejarah dan memiliki basis suporter yang kuat.

"Kita realistis karena baru masuk liga utama lagi, jadi kita memilih bertanggung jawab karena ada fanbase yang besar dan fanatik. Untuk itu kita mau kerja keras karena tidak mudah musim ini. Musuh-musuh sangat kuat setelah lihat dari pra musim. Kita inginnya papan atas dan kita optimistis soal itu karena berat kalau papan tengah bisa turun lagi," tutupnya.