Pogba Ingin Main Bareng Neymar, Sinyal Pindah dari Manchester United?
Manchester United tengah berada di periode yang cukup buruk. Mereka gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions serta 'hanya' menempati posisi kedua dan tertinggal 16 angka dari pemuncak klasemen sementara, yang juga klub sekota Manchester City.
Di dalam situasi yang sangat keruh itu, mereka juga dipusingkan dengan pernyataan Pogba yang sangat menyukai gaya permainan Neymar dan bahkan ia ingin bermain bersamanya. Pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang ini dianggap memberikan sinyal untuk pergi secepatnya.
1. Pogba Puji Neymar
Paul Pogba mengatakan jika ia sangat senang apabila bermain bersama dengan Neymar. Hal tersebut ia utarakan ketika tengah diwawancarai oleh tycsports. Pesepakbola asal Prancis ditenggarai mempunyai maksud lain, yakni datang ke Prancis.
“Aku tahu di Brasil, sepakbola adalah segalanya. Itu adalah kehidupan. Setiap orang bermain sepakbola. Ketika aku melihatnya (Neymar) di lapangan, aku menikmati caranya bermain dan mengolah si kulit bundar,” kata Pogba.
2. Hengkang dari Manchester United?
Ketertarikan Paul Pogba untuk bermain dengan Neymar membuat rumor baru jika ia akan segera hengkang dari Setan Merah. Hal tersebut dapat terjadi apabila melihat dari penampilannya yang menurun. Bahkan, mantan penggawa Juventus ini pernah duduk di bangku cadangan karena posisinya tergeser oleh McTominay.
Kepergian Pogba juga dapat terlihat apabila menyinggung konflik yang terjadi antara dirinya dengan sang pelatih, Jose Mourinho. Keduanya memang tampak tidak akur apalagi sang pemain asal Prancis lebih sering bermain sebagai pengganti di babak kedua.
3. Bermain dengan Timnas
Minggu ini, kompetisi Liga di Eropa akan libur karena jeda pekan internasional. Paul Pogba juga akan ambil bagian bersama dengan skuat Prancis. Rencananya, Ayam Jantan akan bertemu dengan Kolombia pada 24 Maret mendatang.
Dalam pertandingan tersebut, mental Prancis sebagai salah satu negara unggulan di Piala Dunia 2018 Rusia akan diuji. Pasalnya, negara asal Eropa tersebut tengah berada di dalam generasi emas. Ya, skuat asuhan Didier Deschamp tengah disesaki banyak pemain bintang.