Makan Korban! Cuaca Indonesia Buat Pemain Timnas Jepang Menderita

Timnas Jepang U-19 membawa misi khusus dalam kunjungan kali ini ke Indonesia. Rupanya, pelatih Masenaga Kageyama ingin anak asuhnya bisa beradaptasi dengan kondisi dan cuaca di Tanah Air, sebab mereka akan bertanding di Piala Asia U-19 Oktober 2018 nanti di Indonesia.

Pentingnya adaptasi ini pun membuat tim Jepang memilih datang lebih awal dan berada di Indonesia selama sepekan lebih.

1. Butuh Penyesuaian

Perlu diketahui, Timnas Jepang U-19 mengagendakan tiga laga uji coba di Tanah Air, yakni melawan Cilegon United (Jepang menang 5-0 kemarin sore-red), Timnas Indonesia U-19 pada Minggu (25/03/18), dan terakhir menantang Persika Karawang pada 27 Maret 2018 nanti di Lapangan ABC Senayan.

"Kami di sini untuk adaptasi cuaca dan di sini cukup panas dibanding di Jepang karena saat ini di sana musim dingin sekitar 9 derajat dan tiga hari lagi kami bermain melawan Indonesia jadi butuh penyesuaian," ujar Masenaga Kageyama.

2. Alami Kesulitan

Adaptasi cuaca ini pun diakui cukup sulit. Kapten Timnas Jepang U-19, Mitsuki Saito mengatakan ia dan rekan-rekannya cukup kewalahan dan harus banyak mengkonsumsi air agar tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Cuaca di sini lebih panas dari Jepang dan cukup lembab, sehingg kami berkeringat dan perlu minum banyak air."

"Tapi kami datang di Indonesia sudah sekitar 4-5 hari jadi kami merasa lebih baik sekarang" akunya.

3. Makan Korban

Perbedaan cuaca yang mencolok antara Indonesia dan Jepang ini pun disinyali membuat beberapa pemain Jepang mengalami sakit.

Mereka terpaksa diistirahatkan saat Jepang menang 5-0 atas Cilegon United.

"Ada pemain kami yang sakit, ada enam pemain sakit saat ini. Ada yang diare dan mereka saat ini ada di hotel, tidak tahu kenapa mereka bisa sakit," tutur pelatih Jepang U-19, Masenaga Kageyama.

4. Terobosan

Dalam lawatan ke Indonesia bulan ini, pelatih Jepang U-19, Masenaga Kageyama menyertakan beberapa pemain baru untuk melihat kemampuan mereka.

Nantinya, hasil laga uji coba ini akan ia gunakan untuk menentukan pilihan terkait siapa saja yang masuk ke skuat untuk Piala Asia U-19 Oktober 2018 nanti.

"Sebagian pemain kami baru berkumpul. Ada enam sampai tujuh pemain yang baru kami panggil dan bergabung dengan yang lain," tutupnya.