Diintimidasi Mourinho, Masa Depan Luke Shaw di Man United Makin Suram

Man United menaklukkan Brighton dalam laga Piala FA dengan skor 2-0, Minggu (18/03/18) lalu. Dua gol dari Romelu Lukaku dan Nemanja Matic membukukan kemenangan kemarin membawa Setan Merah menuju semifinal Piala FA.

Namun Luke Shaw jusru mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan usai kemenangan tersebut. Jose Mourinho justru diduga melakukan intimidasi secara publik terhadap bek Inggris tersebut.

Telegraph mengklaim bahwa beberapa pemain Manchester United yakin Luke Shaw menjadi korban bullying Mourinho di Old Trafford. Hal yang membuat para pemain semakin tercengang adalah Shaw secara mengejutkan diganti pada babak pertama.

1. Intimidasi di Old Trafford

Shaw diketahui ditarik keluar oleh Jose Mourinho di paruh pertama babak perempatfinal Piala FA. Selain mengganti pemain belakang Inggris tersebut, Mou disebut-sebut juga sempat melakukan intimidasi terhadap pemain berusia 22 tahun tersebut. 

Shaw akhirnya diganti olehe Ashley Young. Dalam pertandingan tersebut, MU akhirnya menang atas Brighton dengan skor 2-0. Mou beralasan menarik Shaw karena dianggap tak dapat mengikuti perintah.

2. Intimidasi Publik

Pelatih asal Portugal itu secara terbuka menyebut nama bek muda tersebut setelah timnya menang 2-0 atas Brighton di Piala FA.

Ditemui seusai pertandingan, Mourinho juga sempat menyatakan pendapatnya soal Luke Shaw, “Itu keputusan bahwa satu dapat mengganti pemain lain di posisi yang sama,” ujar Mourinho dilansir dari Metro.co

"Saya ingin mempertahankan diri dengan lebih baik, saya ingin lini pertahanan saya menjadi lebih solid saling terkait dengan beberapa, tidak banyak,” tambahnya.

Selain itu Mourinho juga menganggap Shaw kurang memiliki kepribadian, dan kurang keinginan jika dibandingkan dengan Nemanja Matic.

3. Masa Depan Luke Shaw

Pasca “intimidasi” yang diterima Luke Shaw oleh manajernya itu, kini pemain bek tersebut menghadapi masa depan yang semakin suram.

Mourinho mengintimidasi Shaw hanya dua bulan setelah mengklaim bek kiri tersebut adalah salah satu yang terbaik dalam posisinya.

Pemain internasional Inggris itu tidak sendirian dikritik oleh Mourinho, pasalnya pelatih Portugal juga sangat marah dengan sejumlah pemainnya setelah mereka berjuang melawan tim Chris Hughton.

Hanya Nemanja Matic dan Romelu Lukaku yang mencetak gol melawan Brighton yang selamat dari kemarahannya.