Tak Khawatirkan Riwayat Cedera, Semen Padang Gaet Eks Persija

Eks penyerang Persija Jakarta, Rachmat Afandi tidak butuh waktu lama untuk meyakinkan tim pelatih dan manajemen Semen Padang untuk langsung menyodorkan kontrak terhadap dirinya. Penyerang 33 tahun itu hanya butuh satu penampilan di latih tanding untuk membuat staff pelatih Kabau Sirah memberikan rekomendasi terhadap dirinya untuk segera dikontrak.

Sukses mencetak dua gol dan satu assist dalam latih tanding perdananya, staf pelatih Semen Padang langsung yakin dengan kualitas Rachmat Afandi. Kekhawatiran akan riwayat cedera Rachmat Afandi yang sempat didepak Persebaya Surabaya karena cederanya musim lalu tidak memengaruhi penilaian Syafrianto Rusli untuk memercayakan satu tempat di lini depan timnya kepada penyerang berpostur 173 cm itu.

“Dari hasil pemantauan tim pelatih selama menjalani latihan, serta game internal dan latih tanding menghadapi PPLP Sumbar lalu tim pelatih merekomendasikan Rachmat Afandi untuk segera dikontrak,” kata  manajer Semen Padang memastikan masa depan Rachmat Afandi di tim.

1. Terganjal Riwayat Cedera

Direkomendasikannya Rachmat Afandi oleh tim pelatih kepada manajemen bukanlah hal mengejutkan, apalagi statusnya di Semen Padang juga bukanlah sebagai pemain trial yang kemampuannya harus diuji.

Satu-satunya alasan manajemen tidak langsung memberikan kontrak kepada penyerang 33 tahun itu lebih karena riwayat cederanya di masa lalu. Namun demikian, setelah menjalani satu pertandingan di latih tanding dan game internal, tim pelatih sepertinya tidak perlu menunggu hasil medical check up (MCU) untuk memastikan masa depan Rachmat.

“Setelah pertandingan uji coba kemarin kami dan tim pelatih melihat bahwa fisiknya bagus dan kekhawatiran terhadap cederanya tidak terbukti,” jelas Win.

Menurut Win, kedatangan Rachmat yang sudah kenyang pengalaman di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, diharapkan dia akan mampu menyelesaikan permasalahan lini serang Kabau Sirah yang dalam beberapa uji coba menghadapi tim satu level cukup kesulitan untuk bisa mencetak gol.

“Kami sudah mempunyai penyerang yang mempunyai kecepatan. Makanya saat ini kami mencari penyerang yang mempunyai penempatan posisi dan screening bola yang bagus,” ungkapnya.

2. Persaingan Lini Depan Ketat

Selain memberikan rekomendasi terhadap Rachmat Afandi, tim pelatih Semen Padang juga merekomendasikan penyerang trial, Afriansyah, untuk segera dikontrak manajemen.

Keputusan tim pelatih itu sedikit mengejutkan, lantaran dalam dua pertandingan yang dilakoninya bersama Semen padang, yaitu menghadapi Persita Tangerang dan latih tanding menghadapi PPLP Sumbar, eks penyerang Cilegon United itu belum menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang handal.

3. Lini Depan yang Gemuk

Selain itu, di Semen Padang sendiri sebelumnya terdapat tiga penyerang yang sudah terlebih dahulu diikat manajemen, yaitu Mardiono, Ananias Fingkrew, dan Gugum Gumilar. Bergabungnya Afriansyah tentu akan membuat lini serang Kabau Sirah semakin disesaki penyerang.

Meski diiringi keraguan cukup banyak pihak, Win memastikan tim pelatih cukup percaya dengan kemampuan Afriansyah, sehingga memberikan rekomendasi setelah seminggu terakhir menjalani seleksi.

“Kami sudah melakukan pembicaraan dengannya (Afriansyah). Namun kami belum membicarakan masalah harga. Dia sesuai dengan ekspektasi dari pelatih," urainya.