x

Firman Utina Jadi Presiden, APPI Ingin Pesepakbola Nasional Lebih Terlindungi

Rabu, 28 Maret 2018 05:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
Launching APPI 2018.

Asosiasi pemain profesional Indonesia (APPI) baru saja melakukan perubahan struktural dengan menetapkan mantan pemain Timnas Indonesia, Firman Utina sebagai presiden, menggantikan Ponaryo Astaman. Eks gelandang Bhayangkara FC itu akan menjabat mulai tahun ini hingga tiga tahun mendatang atau pada 2021.

Dalam masa baktinya, Firman Utina menyampaikan jika APPI hadir untuk membantu pemain profesional Indonesia jika menghadapi masalah. 

Baca Juga

1. Komitmen Ketua Baru APPI

Launching APPI 2018.

APPI juga bertujuan untuk melindungi pemain dari keterpurukan akibat lalainya klub dalam memenuhi kewajiban seperti soal tunggakan gaji dan lain sebagainya.

"Tujuannya sama, buat lindungi pemain dalam segala hal. Semoga tahun ini sampai 2021 bisa lancar. Semoga pemain juga lebih terbuka soal keluh kesahnya. Soalnya kalau susah bicara, maka mereka yang akan rugi. Jadi kami berharap bisa jalan lancar sehingga sepakbola indonesia kelihatan baru," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (27/03/18) malam.


2. Fokus APPI 2018

Caption

Dalam melaksanakan tugasnya, Firman Utina akan dibantu oleh Ponaryo Astaman, Hansamu Yama, Irfan Bachdim dan masih banyak lainnya. 

Pada kepengurusan baru ini, APPI menekankan soal penting seorang pesepakbola profesional memiliki asuransi dan edukasi soal pekerjaan mereka.

"Tahun ini kita lebih fokus soal asuransi dan edukasi. Makanya kita mencoba lebih aktif ke klub Liga 1 dan 2. Khusus Liga 2 kami ambil karena pemain disana juga cukup penting. Sementara asuransi penting saat pemain cedera makanya kami bangun kerja sama dengan pihak asuransi," jelas Firman Utina.


3. Bentuk APPI Wanita

Presiden APPI, Ponaryo Astaman.

Tidak hanya menyasar sepakbola pria, APPI juga mulai mencoba melakukan komunikasi dengan pesepakbola wanita. Dalam waktu dekat APPI akan berkunjung ke pemusatan latihan Timnas Wanita Indonesia di Sawangan, Depok untuk memberikan gambaran dan edukasi mengenai pentingnya beberapa hal yang merupakan hak seorang atlet.

"Untuk women football kita buka juga, dalam waktu dekat kita akan berkunjung ke pemusatan latihan Timnas wanita di Depok. Kita sudah komunikasi dengan pelatihnya dan mereka menyambut baik. Jadi kita kesana, mencoba untuk mendaftarkan mereka juga," urai Ponaryo Astaman yang berperan sebagai CEO APPI. 


4. Disambut Baik

Logo Liga 1.

Sejauh ini, Ponaryo mengatakan klub-klub daru Liga 1 dan Liga 2 menerima usulan APPI dengan terbuka. Delapan klub Liga 1 bahkan dilaporkan sudah mendaftarkan semua pemainnnya untuk menjadi anggota APPI agar ke depan semua permasalahannya bisa diatasi dengan cara terbaik.

"Sekarang APPI sudah lebih dikenal dan diterima. Kita fokus tentang bagaimana jalin komunikasi yang baik antara klub, operator liga dan federasi dengan harapan masalah pemain ada jalan keluar lebih cepat. Saat ini sudah 8 klub yang ikut dan semua pemainnya ikut didaftarkan," tutupnya.

Ponaryo AstamanFirman UtinaAsosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI)Liga Indonesia

Berita Terkini