Jajal Kerasnya Sepakbola Penjara, Carlos Tevez Absen Sebulan
Mantan penyerang Manchester United diperlakukan bagai dewa di klub masa kecilnya, Boca Juniors. Tak heran bila untuk ketiga kalinya, Tevez memutuskan untuk kembali merumput bersama klub Argentina tersebut pada bursa transfer Januari lalu.
Dari 11 pertandingannya bersama Boca Juniors, Tevez telah menorehkan tiga gol. Tapi untuk beberapa pertandingan ke depan, klub berjuluk Xeneizes tersebut sepertinya harus tanpa kehadiran penyerang berusia 34 tahun tersebut di ujung tombak.
Alasan mengapa sang pemain terpaksa berada di ruang pemulihan, hampir bisa dipastikan, akan memancing amarah pihak klub.
1. Cedera Usai Pertandingan di Penjara
Menurut laporan Fox Sports Argentina dan beberapa sumber lainnya, Tevez mengunjungi saudaranya, Juan Alberto Martinez -- yang saat ini berada dalam dekaman penjara selama 16 tahun karena perampokan bersenjata -- di penjara sekuriti maksimum Bouyer di Cordoba pekan ini.
Mencengangkannya, Tevez memutuskan untuk berpartisipasi dalam permainan sepakbola penjara dengan narapidana-narapidana lainnya. Di akhir cerita, pertandingan yang seharusnya hanya permainan persahabatan belaka, mencederai betis Tevez.
Menurut tes awal, sang pemain bahkan harus absen selama satu bulan, kehilangan kesempatan untuk merumput di empat pertandingan.
Saksi mengemukakan bahwa Tevez bermain selama 20 menit, sebelum mendapatkan takle keras di pertandingan penghuni bui tersebut. Awalnya, Tebez dituding membohongi para pelatih Boca mengenai bagaimana ia mendapatkan cedera pahanya
2. Gagal di China
Tevez meninggalkan klub Liga Super China, Shanghai Shenhua -- di mana ia sempat menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia -- lebih cepat dari tanggal yang tertera di kontraknya.
Di China, Tevez juga mendapat kecaman penduduk lokal usai menyebutkan bahwa sepakbola China berada 50 tahun di belakang Eropa dan Amerika Selatan.
Akhirnya, Tevez pulang kampung ke klub yang dibelanya pada 2001-04 dan 2015-16. Dianggap sebagai salah satu jebolan terbesar klub, transfer Tevez mendapatkan sambutan meriah.
"Tevez pulang ke rumah! Hari ini ia bergabung dengan Guillermo di Cardales dan telah berlatih dengan rekann-rekan satu timnya. #VamosBoca," tertulis di akun resmi Twitter Boca Juniors
3. Sukses di Manchester
Di masa pertamanya di Boca -- 2001 hingga 20014, Tevez mengantarkan klub memenangkan Piala Libertadores dan Piala Intercontinental.
Kemudian ia hijrah ke klub Brasil, Corinthians, sebelum merantau ke Liga Primer Inggris bersama West Ham. Namun di kota Manchester lah, Tevez menjalani puncak kariernya, bermain untuk Manchester United dan Manchester City.
Bersama The Red Devils, Tevez bahkan meraih trofi Liga Champions Eropa di tahun 2008.