Unik! Klub Ini Tidak akan Diperkuat Kiper sampai Musim Berakhir
Sepakbola merupakan sebuah olahraga tim yang seharusnya dimainkan oleh 11 orang. Masing-masing dari mereka mempunyai peranan masing-masing. Seorang penjaga gawang menjadi komponen paling vital dan pasti digunakan dalam klub. Jika tidak ada kiper, gawang pasti akan dibobol banyak oleh pihak lawan.
Lantas, bagaimana jika sebuah klub tidak dapat menggunakan seorang kiper? Hal itu yang terjadi kepada kontestan Liga lokal di Wales bernama Biggleswade Town. Klub yag berdiri sejak 1959 tersebut tidak akan bisa diperkuat satupun kiper hingga akhir musim.
Pertanyaannya; bagaimana bisa?
1. Semua Kiper Cedera
Biggleswade Town bisa dibilang sebagai tim sepakbola yang paling tidak beruntung. Betapa tidak, mereka harus kehilangan ketiga kipernya karena masalah cedera. Parahnya lagi, regulasi belum mengatur penambahan pemain apabila hal seperti ini terjadi.
Wajar apabila tidak ada peraturan lantarana hal ini langka dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Menurut cuitan salah satu jurnalis BBC @ollie_bayliss, klub tersebut harus menjalani sisa musim dengan kiper asli.
“Biggleswade Town akan bermain di sisa musim ini tanpa satupun kiper. Ketiga penjaga gawang mereka harus beristirahat karena cedera,” tulis sang jurnalis di dalam akun media sosialnya.
2. Kiper Baru Ikut Cedera
Sebelumnya, Biggleswade Town sudah mendatangkan kiper baru bernama Liam Gooch. Sayangnya, ia juga harus mengalami cedera. Parahnya lagi, ia harus mendapatkan perawatan medis dan operasi di bagian jarinya. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh manajer klub, Chris Nunn.
“Jadi, kami mempunyai tiga kiper yang cedera dan tidak dapat lagi bermain hingga musim ini berakhir. Saya sangat berterimakasih kepada @southernleague1 yang tidak memperbolehkan kami mendatangkan pemain baru,” tulis sang manajer di akun sebagai tindakan kekesalan dari aturan Liga.
3. Gunakan Pemain Biasa
Dengan tidak adanya kiper yang tersedia, Biggleswade Town harus menggunakan penjaga gawang dadakan sebagai pemain ke-11 di lapangan hingga akhir musim.
Hal lebih memilukan adalah mereka berada di peringkat ke-18 atau zona degradasi yang memungkinkan untuk turun ke divisi yang lebih rendah.