Ditinggal Ibrahimovic ke Amerika, Mourinho Merasa Sedih
Ibrahimovic meninggalkan Old Trafford untuk melanjutkan karirnya di Major League Soccer, Amerika. Hengkangnya pria Swedia tersebut lantaran United tak ingin lagi mempertahankannya.
Di United, Ibrahimovic berhasil mencetak 29 gol dalam 53 penampilan diseluruh kompetisi. Bersama tim Setan Merah, ia berhasil memenangkan Liga Europa.
- Tiba di Los Angeles, Ibrahimovic Disambut Bak Pahlawan
- Lepas Ibrahimovic, Man United Tiba-tiba Datangkan Striker Arab Saudi
- 3 Hal yang Bisa Terjadi Saat Ibrahimovic Jalani Debutnya Bersama LA Galaxy
- Masih Dendam, Agen Ibrahimovic Serang dan Hina Guardiola
- Gabung LA Galaxy, Ternyata Gaji Ibrahimovic Sangat Kecil Dibandingkan Saat di MU
1. Merasa Sedih
Tak diduga, kepergian Ibrahimovic tak hanya meninggalkan luka yang mendalam bagi para penggemarnya namun juga bagi sang pelatih, Jose Mourinho.
"Saya selalu sedih ketika pemain besar akan memasuki masa akhir kariernya di sepakbola. Saya ingat yang terjadi dengan Luis Figo saat saya masih melatih Inter Milan. Itu adalah salah satu momen paling menyedihkan bagi saya. Saya selalu merasa sangat menyesal dengan talenta cemerlang yang harus berakhir,” ujarnya seperti dikutip dari Express.
2. Eropa Kehilangan Pemain Terbaik
Jose Mourinho adalah pengagum berat Ibrahimovic. Ia menyatakan kepergian mantan pemain Barcelona itu merupakan salah satu kehilangan terbesar di kancah sepakbola Eropa.
"Zlatan adalah pemain besar di panggung sepakbola Eropa. Sekarang dan selamanya kita semua kehilangannya. Ia pasti tak akan lagi kembai ke Eropa. Namun apa yang dilakukannya selama bertahun-tahun sangat fantastis,” pungkasnya.
Ibra memulai debutnya di Eropa pada tahun 2001 bersama Ajax Amsterdam. Setelah itu, ia merumput bersama klub di Seri e A Italia Juventus pada tahun 2004, kemudian pindah ke Inter Milan pada 2006.
Di tahun 2009, ia bergabung bersama raksasa Spanyol, Barcelona. Namun ia tak betah karena setahun sesudahnya ia kembali ke Italia bersama AC Milan. Mencoba peruntungan di Paris, ia lantas bergabung dengan PSG pada 2011 dan kemudian pindah ke United di tahun 2016. Karena didera cedera dan jarang dimainkan sepanjang musim 2017, ia pun memutuska pindah ke Amerika bersama LA Galaxy baru-baru ini.
3. Pengaruh Baik Bagi Sepakbola Amerika
Sebagai mantan pelatih, Mourinho berharap Ibra membawa pengalamannya di Eropa untuk perkembangan sepakbola di Amerika.
"Apa yang bisa dia lakukan, ajarkan, tarik, kepribadiannya, kecintaannya pada sepakbola, tentu harus ia terapkan di Amerika. Itu akan menjadi cara terbaik baginya untuk menikmati tahun terakhir karier sepak bolanya,” tambah Mourinho
Ibrahimovic tiba di LA kemarin dan bisa melakukan debutnya pada Sabtu malam melawan rival sekota Los Angeles Football Club.