Kalah Dari Bhayangkara FC, PSMS Medan Langsung Evaluasi Kelemahan
Hasil buruk bagi PSMS Medan dalam lanjutan Liga 1 2018 terus berlanjut usai dipecundangi Bhayangkara FC 1-2 di Stadion Teladan akhir pekan lalu, Kekalahan tersebut menyisakan kekesalan mendalam bagi sang arsitek, Djajang Nurjaman.
Kekalahan atas Bhayangkara membuat PSMS dua kali meraih hasil buruk secara berturut-turut. Di laga pekan perdana, klub berjuluk Ayam Kinantan itu juga digebuk Bali United dengan skor 1-0.
1. Gagal Beri Kado Kemenangan untuk Djanur
Tak cuma kalah di depan publiknya, tapi hasil buruk itu diterima sehari setelah ulang tahun pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
"Pasti kecewa dengan hasil itu. Apalagi kita menguasai jalannya laga sejak babak pertama. Tapi lagi-lagi, buruknya penyelesaian akhir menjadi masalah yang harus berulang," sebut Djanur saat dihubungi INDOSPORT, Minggu (01/04/18).
2. Evaluasi Usai Kekalahan
Alhasil, Djanur langsung bereaksi dengan menggelar latihan sore. Pemandangan ini berbeda seperti biasanya, Djanur kerap mengistirahatkan pemain sehari jelang laga resmi.
"Kita sengaja latihan sore ini untuk mengevaluasi kekalahan semalam," sebutnya.
Djanur pun tak bisa menyimpan kekesalan atas kegagalan penalti yang dilakukan Yessoh N'Guessan di menit 55.
3. Kecewa dengan Penampilan Yessoh
"Banyak peluang yang tercipta termasuk penalti. Yang membuat saya kecewa. Dia (Yessoh terlalu) confident dia ngambil sendiri. Padahal dalam latihan Dilshod yang biasanya ambil. Soal beban mungkin saja karena itu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Djanur tak lupa mengucapkan permohonan maaf atas hasil buruk yang diraih skuatnya.
"Untuk itu mohon maaf buat suporter yang sudah datang langsung ke stadion, tapi kami belum memberikann hasil maksimal untuk kalian semua," ungkapnya.