5 Fakta Tak Lazim dari Kemenangan Arsenal Atas Stoke City
Arsenal berhasil menang atas Stoke City dengan skor 3-0 pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris. Partai tersebut berlangsung di Emirates Stadium, pada Minggu (01/04/18).
Kemenangan Arsenal sendiri tak lepas dari dwigol Pierre Emerick-Aubameyang (75'-P, 86') dan sebiji gol dari Alexandre Lacazette (89'-P). Sehingga ini bisa menambah kepercayaan diri para penggawa Arsenal.
Hasil bagus tersebut tak mengartikan apa-apa untuk The Gunners di peringkat klasemen sementara. Mereka tetap bertengger di urutan enam dengan raihan 51 poin. Sedangkan Stoke City, malah semakin terperosok di posisi 19 dengan mengumpulkan 27 poin.
Selain itu, kemenangan Arsenal sendiri ternyata menghadirkan sebuah pencapaian menarik. Sebab jika ditelisik lebih jauh lagi pertandingan tersebut rupanya menghasilkan setidaknya lima fakta terselubung.
Oleh sebab itu INDOSPORT coba menguraikan fakta-fakta yang terkadung pada partai Arsenal melawan Stoke City, berikut penjabarannya:
1. Tak Terkalahkan
Arsenal telah memenangkan 15 pertandingan kandang terakhir mereka melawan Stoke City di semua kompetisi. Terakhir kali Arsenal kalah dari Stoke City terjadi pada Agustus 1981 silam dengan skor 0-1.
2. Rotasi Susunan Pemain
Tim besutan Arsene Wenger telah membuat tujuh perubahan susunan pemain kala melawan Stoke City di Liga Primer Inggris sejak 1 Januari 2011 lalu. Terbanyak dalam rotasi pemain hingga delapan kali ketika Arsenal melawan Birmingham City.
3. Garangnya Pierre Emerick-Aubameyang
Dinukil Opta, Pierre Emerick-Aubameyang kini telah mencetak lima gol di Liga Primer Inggris. Dirinya menjadi pemain Arsenal paling banyak di enam penampilan pertama mereka dalam urusan tersebut.
4. Penalti Ganda
Klub berjuluk Meriam London itu telah mencetak dua penalti dalam pertandingan di Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sejak Desember 2012 lalu. Kala itu gelandang Mikel Arteta dilanggar dua kali di kotak penalti saat bersua West Bromwich Albion.
5. Trigol Tanpa Nirbobol
Untuk pertama kalinya Arsenal mampu mengemas tiga gol (atau lebih) dan menjaga agar nirbobol dalam pertandingan di Liga Primer Inggris. Terakhir kali Arsenal melakukan itu terjadi pada Oktober 2015 dan korbannya adalah Manchester United serta Watford.