Laga PSMS vs Bhayangkara FC Ramai, Panpel Untung Ratusan Juta?
Laga Big Match yang mempertemukan PSMS Medan kontra Bhayangkara FC, Sabtu (31/03/18) kemarin sejatinya menarik animo masyrakat Medan.
Namun, Bobby mengaku jika panitia belum merilis total uang pemasukan dari jumlah tiket tersebut, dengan alasan belum merinci tiket terjual sesuai klasifikasi per tribun penonton.
Sementara itu, PSMS Medan kembali akan menghadapi laga big match menghadapi Persija Jakarta, Jumat (06/04/18) depan.
1. 15.442 Tiket Ludes
Terbukti, panitia berhasil menjual sebanyak 15.442 tiket pada laga yang berlangsung di Stadion Teladan Medan itu. Bahkan, jumlah ini belum termasuk jatah sponsorship sebanyak 1.320 lembar.
"Panitia pelaksana (Panpel) PSMS mencetak 22.075 lembar tiket untuk pertandingan ini. Sebanyak 15.442 laku terjual, dan 1.320 lembar merupakan jatah sponsor," terang MO PSMS, Bobby Septian, kemarin.
2. Keuntungan Panpel
Namun, jika dibandingkan dengan laga di Stadion Teladan saat melawan PSPS, Sabtu (17/3/2018) lalu, pendapatan PSMS kontra Bhayangkara jelas akan lebih besar. Pasalnya, saat itu terjual sebanyak 14.500 lembar masih dengan harga tiket biasa. Saat itu, total pendapatan manajemen kurang lebih sebesar Rp450 juta.
Sedangkan, lawan Bhayangkara, Panpel menaikkan harga tiket dua kali lipat. Tentu saja, pendapatan pun diperkirakan mencapai angka Rp900 juta.
3. Kenaikan Harga Tiket
Di mana, tribun terbuka yang semula dibanderol Rp30 ribu naik menjadi Rp40 ribu dengan tiket tersedia 11 ribu. Selanjutnya, untuk tribun tertutup timur dengan harga Rp75 ribu dari harga Rp50 ribu, dan tiket dicetak sebanyak 4.500 lembar.
Sedangkan, untuk tribun tertutup barat dari harga Rp75 ribu menjadi Rp100 ribu dengan 6.500 lembar. Dan, untuk bangku VIP dari harga Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu dan hanya tersedia 75 lembar.