4 Rekor Ronaldo di Liga Champions yang Hampir Mustahil Dipecahkan Pemain Lain

Rekor, rekor dan rekor, kata-kata itu seakan tidak bisa menjauh dari nama seorang Cristiano Ronaldo. Menginjak usia 33 tahun, pemain asal Portugal masih terus tanpa henti mencetak gol yang akhirnya bermuara pada sebuah rekor yang tercatat manis atas namanya pribadi.

Yang terbaru, dua golnya ke gawang Juventus mentasbihkan dirinya sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di 10 pertandingan berturut Liga Champions. Rekor itu mengalahkan rekor sembilan pertandingan yang dipegang legenda Man United, Ruud van Nistelrooy.

Selain rekor tersebut, sang superstar lapangan hijau itu sebelumnya juga telah memegang banyak rekor yang rasanya akan sulit di pecahkan pemain lainnya di Liga Champions.

Apa saja rekornya, berikut INDOSPORT merangkumkan.

1. 100 gol di Liga Champions dalam satu klub

15 Februari 2018, saat Real Madrid menghadapi PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Ronaldo berhasil mencetak gol di menit ke-45 lewat titik penalti.

Selain merupakan gol penyama kedudukan, gol tersebut menjadi sangat spesial karena merupakan gol ke-100 yang dicetaknya di Liga Champions selama berseragam Real Madrid.

Saat itu Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang berhasil membubuhkan 100 gol di Liga Champions sepanjang sejarah dengan satu klub, sebelum sebulan berselang Lionel Messi mengikuti jejaknya bersama Barcelona.

Meski begitu, jika di tambah dengan saat Ronaldo berseragam Man United, dirinya total telah memorehkan 119 gol di LIga Champions, unggul jauh dari Lionel Messi.

2. Mencetak Gol di Tiga Partai Final

Dua gol yang menjadi kemenangan Madrid 3-0 atas Juventus, tentu membuat Ronaldo dkk telah menapakkan satu kakinya ke babak semifinal Liga Champions.

Dan seandainya mereka mampu mempertahankan permainan mereka yang impresif dan tetap konsisten seperti sekarang ini, jelas klub Ibu Kota Spanyol bisa memantapkan langkah mereka untuk melaju ke partai final Liga Champions musim ini.

Jika itu sampai terwujud, maka Ronaldo akan berpeluang memecahkan rekornya kini yang telah berhasil mencetak gol di tiga partai final Liga Champions.

Pertama pada partai final tahun 2008, kala masih berseragam Manchester United, Ronaldo berhasil mencetak satu gol yang membuat pertandingan berakhir imbang, sebelum akhirnya Manchester United berhasil memastikan juara lewat adu penalti.

Selanjutnya di musim 2013/14, saat Real madrid berhadapan dengan tim sekotanya Atletico Madrid, kapten Timnas Portugal itu berhasil mencetak satu gol lewat titik penalti di menit ke-120.

Terakhir, terjadi pada musim lalu menghadapi Juventus. Ronaldo berhasil memborong dua gol yang juga akhirnya membawa kemenangan bagi Real Madrid 4-1 atas si Nyonya Tua.

3. Hattrick Beruntun

Mencetak gol termasuk hattrick merupakan hal biasa bagi seorang Ronaldo, namun menjadi spesial saat dirinya mampu mencatatkan dua hattrick beruntun di Liga Champions. Spesial karena belum pernah ada pemain lain yang mampu melakukannya.

Ronaldo mencetak rekor itu pada musim 2016/17. Setelah mencetak trigol di babak perempatfinal saat menghadapi Bayern Munchen, Ronaldo juga melakukan hal serupa ke gawang Atletico Madrid di babak semifinal.

4. Mencetak Gol di Semua Pertandingan Fase Grup

Musim ini penampilan Ronaldo sempat mengalami penurunan, di Liga Spanyol dirinya sempat majal di beberapa laga. Namun di Liga Champions semua berbeda, tidak ada satupun pertandingan di fase grup yang dilewati pemain 33 tahun itu tanpa mencetak gol. Hal tersebut juga merupakan rekor tersendiri bagi seorang pemain di Liga Champions sepanjang sejarah.

Mulai dari Apoel, Tottenham Hotspur sampai Borussia Dortmund, semua merasakan hujanan gol dari peraih lima gelar Baloon d'or itu. Total sembilan gol berhasil diciptakannya hanya di fase grup musim ini.

5. 50 Gol di Fase Gugur

Jauh di Liga Champions musim 2016/17, seorang Cristiano Ronaldo berhasil mentasbihkan diri menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak total 50 gol hanya di fase gugur Liga Champions.

Rekor tersebut diciptakan saat dirinya sukses mencetak trigol ke gawang Atletico Madrid di babak semifinal. yang juga akhirnya mengantarkan Real Madrid ke babak final dan menjadi juara.