Gaji Besar Hingga Jangkauan Karier, Ini Untungnya Pelatih Indonesia Raih Lisensi AFC Pro
PSSI, untuk pertama kalinya, menghadirkan program kepelatihan lisensi AFC Pro di Indonesia. Sebanyak 24 pelatih sepakbola tanah air akan turut serta dalam program tersebut.
Program ini sendiri akan digelar di Universitas Negeri Yogyakarta pada 14 hingga 20 April 2018 mendatang. Dalam kursus ini, nantinya para pelatih akan meraih lisensi AFC Pro.
Namun apa sebenarnya program kursus lisensi AFC Pro tersebut? Dan seberapa pentingkan lisensi itu bagi para pelatih tanah air dalam karir mereka sebagai arsitek sebuah klub sepakbola?
1. Punya Faktor Penting
Pembinaan sepakbola untuk usia muda kini tengah berkembang cukup pesat, terlebih lagi mengawali tahun 2018 ini. Dalam pembinaan tersebut, kehadiran pelatih berkualitas rupanya punya andil yang cukup besar.
Indonesia sendiri memang tak dapat dipungkiri sangat kekurangan pelatih berlisensi AFC Pro. Dan kini, PSSI mencoba mewujudkan rencana mereka untuk memberikan edukasi khusus bagi kepelatihan di Indonesia dan membawa para pelatih tersebut untuk meraih lisensi AFC Pro.
2. Deretan Keuntungan
Setidaknya terdapat lima lisensi untuk pelatih sepakbola. Yakni Lisensi D PSSI, C AFC, B AFC, A AFC, dan juga AFC Pro. Dalam setiap tahapannya, memiliki persyaratannya masing-masing yang mesti dipenuhi.
Semuanya tergantung pada jam terbang kepelatihan yang nantinya akan menentukan seberapa besar pendapatan yang didapat hingga jangkauan ranah kepelatihan yang dapat ditangani oleh pelatih, dan semuanya tergantung dari lisensi yang telah mereka raih.
Tiap raihan lisensi sendiri memang memiliki pendapatan yang berbeda-beda yang menjadi keuntungan tersendiri. Pada lisensi D sendiri, pendapatan mencapai 3-4 juta Rupiah. Sedangkan mereka yang meraih lisensi AFC Pro memiliki pendapatan yang mencapai 250-300 juta rupiah.
3. Pelatih Top Indonesia
Nyatanya, sederet pelatih top Indonesia saat ini dikabarnya masuk dalam daftar peserta kepelatihan lisensi Pro AFC. Beberapa di antaranya adalah pelatih klub-klub raksasa tanah air.
Sebut saja pelatih PSMS Medan Djajang Nurjaman, pelatih Arema FC Joko Susilo, eks pelatih Borneo FC Iwan Setiawan, pelatih Bali United Widodo C Putro, hingga mantan pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri.