Jadi Relawan Piala Dunia 2018, Gadis Asal Cimahi Terkendala Biaya
Tanggal 19 Maret 2018, Jessica mencoba peruntungan dengan mengecek kotak masuk email pribadinya. Seakan bermimpi, gadis kelahiran 27 April 1994 ini mendapati email resmi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), yang berisi panggilan untuk berangkat ke benua biru menjadi salah satu relawan di Piala Dunia 2018 Rusia.
Jessica yang dihubungi INDOSPORT menjelaskan beberapa hal terkait hal tersebut. Saat ini, ia mengaku jika keberangkatannya ke Rusia terancam batal karena persoalan biaya akomodasi.
"Saat ini saya masih terkendala persoalan biaya, dananya belum cukup untuk berangkat," ujarnya.
1. Ikhlas Mengundurkan Diri
Selain keterbatasan biaya untuk ke Rusia, Jessica juga harus dihadapkan dengan perusahaan tempatnya bekerja. Dirinya mengungkapkan bahwa ia terancam dipecat jika memutuskan pergi ke Rusia.
"Iya, mereka tidak memberikan izin karena durasinya lama," ujarnya.
Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait hal itu, Jessica enggan terlalu memirkannya. Jessica siap keluar (resign) demi mimpinya menjadi relawan di Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Kalau saya sekarang mau usaha dulu mengumpulkan dana, kalau terkumpul saya akan berangkat dan keluar (dari perusahaan)."
"Kalau dana tidak ada (cukup), saya tidak akan berangkat. Setidaknya, saya sudah berusaha semaksimal yang saya bisa, jadi nanti, tidak ada rasa penyesalan," tutur gadis 23 tahun ini.
2. Sisihkan Ratusan Ribu Orang
Jessica mendaftar pada tahun 2016 dalam dua event. Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia 2018 adalah ajang yang ia coba. Uniknya, ia berhasil lolos dan menyisihkan ratusan ribu orang pendaftar.
Jessica yang juga berprofesi sebagai seorang relawan guru bahasa Inggris ini terpilih bersama 17.040 orang dari seluruh dunia. Jika berhasil berangkat, ia akan mejadi bagian dari pesta akbar sepakbola dunia empat tahunan tersebut.
"Total pelamar itu 176,870, yg lulus 17,040. Saya 1 dari 17,040 itu," ujarnya kepada INDOSPORT.
3. Buka Donasi
Anak tunggal dari pasangan Heryanto Wijaya (49) dan Linawati (49) ini berharap dirinya bisa menunaikan mimpi untuk terlibat dalam pesta sepakbola akbar di Rusia tersebut.
Taksiran dana yang dibutuhkan sekitar Rp 50 jutaan. Bagi Jessica, angka sebanyak itu bukan dana yang sedikit. Oleh karena itu, ia membuka donasi di Kitabisa.com.
"Sekitar 50 juta, karena FIFA tidak menanggung tiket pesawat dan biaya hidup di luar jam kerja," tuturnya menjelaskan.
Bagi pembaca setia INDOSPORT yang ingin berbagi dan mewujudkan mimpi Jessica, Anda dapat melakukannya dengan melakukan sumbangan di sini.