The Jakmania Akan Tempuh Jalur Hukum untuk Ujaran Teza Sumendra

Salah satu jebolan ajang pencarian bakat menyanyi Teza Sumendra belum lama ini menyindir supoter fanatik Persija Jakarta. Dirinya mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagram Story-nya.

Penyanyi 30 tahun itu mengunggah foto Jakmania yang memadati jalan raya usai pertandingan, termasuk beberapa oknum suporter yang naik ke atas kendaraan yang bergerak jalan.

"Keren nih suporter Persija, kalo nggak nyampah, ya bikin macet. How Civilized," tulis Teza Sumendra.

1. Reaksi Netizen

Banyak dari The Jakmania sangat keberatan dengan unggahan dari Teza Sumendra. Bahkan banyak dari mereka yang melampiaskan kekesalannya dengan memention Teza melalui media sosial Twitter.

"Jakarta kalo lo konser gak ada sampah dan gak bikin macet. Iya, baik. Soalnya yang nonton sepi. Cari makan aja lo di kota lain @TezaSumendra," tulis akun Edo Ketaren.

2. Respons Pengurus The Jakmania

Teza sendiri hingga kini belum memberikan klarifikasi atau permintaan maaf kepada The Jakmania. Oleh karena itu Sekretaris Umum The Jakmania, Diky Soemarno memberikan respons.

"Belum ada tindakan dari The Jakmania pada Teza. Hingga kini Teza juga belum ada permintaan maaf atau klarifikasi," ujar Diky.

3. Tunggu Keputusan

Diky juga menambahkan kalau langkah selanjutnya masih menunggu keputusan pengurus The Jakmania bersama. Rencananya dalam waktu dekat akan ditindak lanjuti.

"Tidak ada kasus personal antaranggota karena The Jakmania adalah organisasi. Untuk langkah selanjutnya kita masih belum putuskan. Mungkin setelah dalam waktu dekat ini baru bisa diputuskan apa yang akan pengurus The Jakmania lakukan," papar Diky.

4. Siap Bawa ke Jalur Hukum

Kendati demikian The Jakmania tak menutup kemungkinan untuk membawa insiden ini ke jalur hukum. Sebab ungkapan Teza Sumendra di media sosial bisa dikategorikan sebagai ujaran kebencian.

"Jalur hukum mungkin aja, karena yang dilakukan bisa dikategorikan hate speech melalui UU ITE. Karena yang terlihat di Instastory-nya bukan Jakmania yang sedang buang sampah sembarangan atau Jakmania yang sedang membuat macet jalanan," jelasnya dinukil laman Kapan Lagi.