Jelang Lawan Arema FC, Borneo FC Bakal Diperkuat Pemain 'Anyar' dari Timnas Indonesia

Borneo FC mendapat kabar gembira menjelang laga melawan Arema FC, Senin (09/04/18) di Stadion Segiri, Samarinda.

Skuat Pesut Etam akan semakin lengkap dengan kehadiran dua pilar yakni full back kiri Abdul Rahman dan gelandang bertahan Wahyudi Hamisi. Kedua pemain ini sudah kembali dari cedera yang memaksanya menepi saat laga perdana melawan Sriwijaya FC.

1. Sudah 90 Persen

Fisioterapis Borneo FC, Lutfinanda Amary menjelaskan jika saat ini kondisi bek kiri Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 lalu, Abdul Rahman maupun Wahyudi sedang dalam tahap pemulihan.

Keduanya mulai menunjukkan progres positif  dengan sudah bergabung dalam latihan bersama skuad utama Borneo FC.

"Kondisi Abdul Rahman kini sudah 85-90 persen, sekarang dia tinggal memulihkan kondisi ototnya yang kaku setelah cedera. Selama tak ikut latihan, Rahman fokus pada penguatan otot. Jadi saat ini masih menjalani transisi untuk kembali ke tim," ujar Lutfi.

2. Siap Bertanding

Sementara untuk Wahyudi, Lutfi sudah memastikan jika kondisinya jauh lebih baik dari Rahman dalam hal proses pemulihan. Pemain muda 20 tahun itu sudah terlibat benturan dalam sesi latihan dan semua mampu dilewatinya dengan baik.

Karenaya, kedua pemain tersebut dinilai sudah bisa dimainkan saat Borneo menjamu Arema. Masa pemulihan mereka juga diuntungkan karena jarak pertandingan masih tiga hari mendatang, sehingga memberikan kesempatan lebih untuk beristirahat maupun membenahi kondisi fisiknya.

"Cedera Wahyudi sama dengan Rahman, yakni gangguan pada otot. Tapi kemungkinan besar keduanya akan siap bertanding melawan Arema FC nanti. Insya Allah keduanya siap berebut menjadi pemain inti," tutup Lutfi.

Kembalinya Abdul Rahman bisa menjadi tambahan kekuatan karena Borneo FC akan kehilangan kapten tim, Diego Michiels yang menerima kartu merah saat menang lawan Mitra Kukar di pekan kedua.

3. Jarak Tipis

Kedua tim saat ini berjarak empat peringkat di tabel klasemen sementara. Pesut Etam di peringkat sembilan dengan empat poin, sedangkan Singo Edan dengan satu peringkat di posisi ke-13 dengan satu poin.

Sementara itu, pada laga melawan Arema FC tiga hari mendatang, pihak panitia pelaksana pertandingan melakukan sedikit perubahan pada harga tiket.

4. Kenaikan Harga Tiket

Panpel membuat kebijakan dengan menaikkan harga tiket, sebab ada defisit pemasukan berkaca dari pertandingan pertama melawan Sriwijaya FC.

Chief Marketing Borneo FC, Novi Umar mengatakan jika kenaikan harga tiket ini tidak terlalu signifikan. Ia meyakini jika harga tersebut masih sangat terjangkau untuk masyarakat Samarinda.

"Untuk kelas ekonomi yang sebelumnya dijual diharga Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu, sedangkan di tribun VIP kami menjual dengan harga Rp 80 ribu."

"Saya pikir kenaikan ini tidak terlalu besar dibandikan tim-tim lain di Indonesia. Kamu sudah mengadakan pertemuan dengan panpel, serta manajemen saat membahas soal kenaikan harga tiket," tutup Novi.