3 Hal yang Buat Janji Gattuso ke AC Milan Hanya Mitos Belaka
Gennaro Gattuso resmi mendapat perpanjangan kontrak dari AC Milan. Dirinya akan bertahan di San Siro hingga musim panas 2021 mendatang.
"AC Milan dengan bangga mengumumkan pelatih I Rossoneri, Gennaro Gattuso, memperpanjang durasi kontrak bersama klub sampai 30 Juni 2021," tulis pernyataan AC Milan.
Usai perpanjangan kontraknya yang berdurasi tiga tahun ke depan, Gattuso pun mengumbar janji akan membawa AC Milan ke Liga Champions musim depan. Dia mengatakan bahwa targetnya masih sama seperti saat pertama kali ditunjuk melatih Milan.
"Kami masih punya target yang sama. Kami akan coba lolos ke Liga Champions sampai detik terakhir. Selama masih bisa secara matematis, kami akan terus berjuang untuk target kami. Saya tidak mau kita menyerah," ucap Gattuso dilansir dari sportskeeda.com.
Namun apakah janji tersebut bisa terwujud? atau hanya mitos belaka? Dengan situasi dan apa yang terjadi saat ini nampaknya hal tersebut akan menjadi sulit untuk diwujudkan.
Berikut ulasan INDOSPORT tentang janji Gattuso yang kemungkinan besar akan berujung sebagai mitos belaka.
1. Performa Inter dan Lazio Naik Daun
Yang dikatakan oleh Gattuso, bahwa secara matematis masih memiliki peluang memang benar. Serie A Italia saat ini masih memainkan pekan ke-31, dengan sisa 7 pekan lagi hingga akhir musim nanti.
Secara sistematis, Milan yang baru memainkan 30 pertandingan, masih memiliki sebanyak 24 poin dari 8 pertandingan tersisa hingga akhir musim, termasuk laga menghadapi Sassuolo pada Senin (09/04/18) pukul 01.45 WIB besok.
Merangsek ke empat besar memang masih mungkin, tapi itu bisa terjadi jika mereka mampu konsisten dan tidak menelan kekalahan hingga akhir musim. Bahkan konsisten saja tidak cukup, jika melihat performa dua tim yang berada di atasnya, seperti Inter Milan dan Lazio.
Inter dan Lazio sendiri belum terkalahkan dalam lima laga terakhir mereka di Serie A Italia. Inter sendiri mencatat 2 hasil imbang dan 3 kali menang, sementara Lazio hanya sekali kalah, dua kali imbang dan dua kali menang.
2. Jumlah Kekalahan Milan
Jika melihat klasemen sementara Serie A Italia hingga pekan ke-30 ini, melihat statistik yang dicatatkan oleh Milan musim ini sangatlah menyedihkan.
Tercatat di Soccerway, mereka sudah 9 kali kalah, 6 kali imbang dan 15 kali menang dalam 30 pertandingan mereka musim ini. Sementara tim-tim yang menghuni empat besar sejauh ini sedikitnya kalah sebanyak 7 kali, itu juga hanya satu tim, yaitu AS Roma.
3 tim lainnya, Juventus (2 kekalahan), Napoli (2 kekalahan) dan Inter Milan (3 kekalahan) memiliki statistik yang jauh lebih bagus. Jika melihat Roma sebagai tim empat besar saat ini yang paling banyak kalah saja, Milan masih lebih banyak menelan kekalahan.
Jumlah kekalahan yang sudah mencapai 9 laga itu, membuat Milan akan sulit untuk bisa bersaing masuk empat besar secara statistik hingga akhir musim.
3. Cetak Gol, Kebobolan dan Selisih Gol Semua Buruk
Melihat catatan jumlah gol yang dicetak, jumlah kebobolan serta selisih gol yang dimiliki Milan sejauh musim ini, sungguh menyedihkan. Mereka sangatlah buruk untuk tim yang berada di urutan ke-6 klasemen sementara saat musim memasuki pekan ke-31.
Soccerway mencatat Milan hanya mampu mencetak 42 gol dari 30 pertandingan yang sudah dilakoni, namun kebobolan sebanyak 35 gol yang membuat selisih gol mereka hanya menjadi +7 gol.
Jika membandingkan selisih gol yang dimiliki Milan sejauh musim ini dengan tim-tim yang berada di bawahnya, sangatlah menyedihkan. Pasalnya, Fiorentina yang berada persis di bawahnya memiliki selisih gol yang lebih baik, yaitu +11 gol.
Dengan 3 alasan di atas, Gattuso harus segera mulai mengurangi ucapan-ucapan kontroversial dan mulai fokus memperbaiki konsistensi anak-anak asuhannya hingga akhir musim nanti.