Polemik Persija Gunakan Pakansari, Kapolres Bogor Angkat Bicara

Polemik terkait penggunaan Staadion Pakansari Kabupaten Bogor oleh Persija Jakarta pun masih terus berguling. Kondisi ini pun memantik Kapolres Bogor, AKBP A.M Dicky angkat bicara.

Keinganan Persija Jakarta untuk dapat bermain di Stadion Pakansari memang belum menemui titik terang. Hal ini tak lepas dari kerisauan akan tingginya tingkat kerusuhan yang mungkin terjadi.

1. Banyak Penolakan

Bahkan belum juga Persija bermain di Stadion Pakansari, gelombang penolakan datang dari masyrakat Bogor. Terkait hal ini, Kapolres Bogor, AKBP A.M Dicky pun angkat bicara.

"Sekarang alasannya apa yang gak boleh? Ya harus tetap kita amankan. Orang main bola, bukan pertempuran," ucap dia saat ditemui di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat.

2. Tidak Punya Wewenang

Dicky juga menambahkan bahwa dirinya sebagai pihak keamanan tidak ada wewenang menolak atau mengizinkan. Baginya dia hanya mengamankan bila nantinya Persija bermain di Pakansari.

"Kita nggak punya kapasitas untuk melarang atau memperbolehkan. Kalau itu pertandingan jadi (Persija di Stadion Pakansari) kita jamin keamanannya," tutup dia.

3. Tatap Piala AFC

Terlepas dari kisruh masa depan stadion yang bisa mereka gunakan sebagai kandang, Persija saat ini tengah memusatkan fokus ke laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC 2018.

Pasca takluk 1-3 dari PSMS Medan pada Jumat (06/04/18) lalu, pemain Persija yang sudah tiba di Jakarta langsung digeber dalam sesi latihan bersama pada Sabtu (07/04/18) lalu di Lapangan Sutasoma.

Hal itu dilakukan karena mereka hanya memiliki waktu empat hari untuk mempersiapkan diri sebelum menjamu wakil Malaysia, Johor Darul Ta'zim di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (10/04/18) mendatang.