x

Tampil di Liga 1 2018, Persebaya Hadirkan Pundi-pundi Rezeki ke Tukang Parkir

Minggu, 8 April 2018 15:04 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Persebaya Surabaya jalani latihan.

Nama besar Persebaya Surabaya memang tidak bisa di pungkiri, apalagi sejak mereka promosi dari Liga 2 ke Liga 1 2018. Kenyataan itu pun membuat klub yang identik dengan warna hijau itu kebanjiran banyak sponsor, yang tentu bisa membuat keuangan mereka stabil.

Namun, keberhasilan Persebaya menjadi peserta Liga 1 2018 secara tidak terduga mampu memberi keuntungan finansial bagi warga Surabaya, khususnya di sekitaran Stadion Gelora Bung Tomo.

Banyak orang memanfaatkan momen-momen dimana Bajol Ijo melangsungkan pertandingan.


1. Tukang Parkir Bahagia

Area parkir yang sudah penuh motor milik anggota Bonek.

Salah satunya adalah sejumlah tukang parkir ini yang mengaku penghasilannya berlipat ganda lantaran pertandingan Persebaya.

Adi adalah satu dari sekian banyak tukang parkir yang mengaku banyak mendapatkan keuntungan, dari pertandingan Persebaya.

Warga asli daerah Benowo, Surabaya itu mengaku sangat bahagia jika ada pertandingan Persebaya. Hal ini lantaran keuntungan yang dia terima pun berlipat ganda.

Baca Juga

"Biasanya saya kasih tarif satu motornya Rp5 ribu, bisa juga Rp10 ríbu tergantung dengan kondisi. Kalau ramai bisa naik segitu," ungkapnya.

Adi juga mengatakan jika parkir yang dia sediakan untuk sejumlah Bonek ini, sudah diperbolehkan oleh pihak pengamanan pertandingan.


2. Ada Komunitas

Area parkir yang sudah penuh motor Bonek.

Dia mengaku untuk usaha sampingan dari warga sekitar stadion. "Semua warga usaha parkir kita juga ada komunitasnya," lanjutnya.

Hasil dari parkir ini pun cukup lumayan, Adi bisa mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp1,5 juta,  sebelum dibagi dengan beberapa temannya.

Ya, memang Adi tidak terlihat tidak bekerja sendiri. Ada setidaknya tiga orang yang membantunya, mereka membantu bonek untuk mengatur motor-motornya agar parkir dengan tertib.


3. Penolong

Bonek menyaksikan laga Persebaya Surabaya melawan Sarawak FA.

Sementara itu Firman salah satu Bonek mengatakan, jika banyaknya parkir yang menjamur di sekitar area Stadion Bung Tomo (GBT) banyak menolongnya. Meskipun Firman harus berjalan cukup jauh kurang lebih 500 meter,

"Enak parkir di sini tidak berdesakan. Resikonya kita harus berjalan sedikit jauh," ungkapnya.

Memang jalanan menuju stadion, terpantau cukup padat dan Firman tidak ingin telat melihat Persebaya.

Persebaya SurabayaLiga IndonesiaStadion Gelora Bung TomoLiga 1

Berita Terkini