Usir Marquez Saat Coba Minta Maaf ke Rossi, Ini Penjelasan Bos Yamaha

Meski gagal meraih satu tempat di atas podium, nama Velentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi dua sosok yang menyedot perhatian dalam ajang MotoGP Argentina 2018.

Pasalnya, The Doctor (julukan Rossi) dan Baby Alien (julukan Marquez) terlibat insiden yang membuat Rossi finish di urutan 19 dan Marquez terkena hukuman penalti.

1. Petaka Lap 20

Ketika balapan tinggal menyisakan empat putaran lagi, atau tepatnya di lap ke-20, Rossi dengan perlahan tapi pasti stabil di posisi keenam.

Di belakangnya, Marquez yang sudah dua kali terkena penalti saat balapan justru melaju dengan agresif dalam memacu kecepatan motornya.

Sampai, pada tikungan ke-13 Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Marquez mencoba menyalip dari sisi dalam, yang membuatnya menyenggol badan motor Rossi.

Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu pun oleng dan akhirnya terjatuh ke pinggir lintasan setelah tidak mampu menjaga keseimbangan motornya.

2. Coba Minta Maaf

Merasa tidak enak karena membuat Rossi gagal meraih poin di MotoGP Argentina, Marquez selesai balapan berinisiatif menemui rivalnya tersebut.

Dengan ditemani sejumlah orang dari tim Honda, Marquez yang masih mengenakan pakaian balap mendatangi paddock tim Yamaha.

Kedatangan Marquez tersebut seperti membuat orang-orang di tim Yamaha terkejut. Alih-alih membiarkannya bertemu langsung dengan Rossi, langkah Marquez sudah terhenti di pintu masuk.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter MotoGP, terlihat Alessio Salucci, sahabat baik Rossi berbicara dengan Marquez. Tidak jelas apa yang dikatakan Salucci, namun intinya Marquez diminta jangan dulu bertemu dengan Rossi.

3. Penjelasan Bos Yamaha

Terkait tindakan Yamaha yang melarang Marquez untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung pada Rossi, Lin Jarvis pun angkat bicara.

Menurut bos Yamaha tersebut, kedatangan Marquez ke paddock tidak tepat karena suasana di sana sedang panas dan penuh emosi.

"Pada saat itu, saya sama sekali tidak tertarik untuk menghubungi tim Honda ataupun Marquez. Dia memang datang ke paddock kami, tapi itu bukanlah saat yang tepat untuk melakukannya," ujar Jarvis seperti dikutip dari Motorsport.