3 Hal yang Wajib Diperbaiki Man City Untuk Kalahkan Liverpool
Laga perempatfinal Liga Champions kembali bergulir pada dini hari nanti. Sebanyak empat tim akan memperebutkan dua tiket untuk lolos ke semifinal, salah satunya adalah duel seru Manchester City vs Liverpool.
Bermain di Etihad Stadium, City tengah mengemban misi berat lantaran harus membalikkan keadaan di leg pertama, dimana mereka takluk 3-0.
Berkaca pada penampilan di leg pertama yang dimainkan di Anfield, Pep Guardiola wajib memperbaiki banyak hal jika tak ingin kembali menelan kekalahan.
Berikut INDOSPORT coba merangkumnya, hal-hal yang perlu diperbaiki oleh Guardiola jelang lawan Liverpool:
1. Penyelesaian Akhir
Di leg pertama, salah satu faktor yang membuat Manchester City takluk dari Liverpool adalah penyelesaian akhir yang buruk.
Bagaimana tidak, di atas kertas anak asuh Pep Guardiola seharusnya bisa menyamakan skor ataupun berbalik unggul.
Sebab, dalam catatan statistik sepanjang pertandingan City banyak mempunyai peluang, dengan melepaskan 11 tembakan. Sayang, tidak ada satu pun yang tepat sasaran.
Namun pada leg kedua nanti, masalah tersebut sedikit teratasi dengan kembalinya Sergio Aguero sebagai ujung tombak andalan.
Sebelumnya, Aguero absen di leg pertama karena mengalami cedera lutut. Penyerang Argentina itu seperti akan dimainkan sejak menit awal oleh Guardiola, guna mencuri gol cepat.
2. Mental Bermain
Dengan materi pemain yang cukup bagus, harusnya Manchester City bisa tampil baik ketika melawan Liverpool di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions beberapa waktu lalu.
Namun, penampilan anak asuh Pep Guardiola justru diluar ekspektasi, karena permainan City di lapangan sangat buruk.
Hal tersebut membuat The Reds mampu menguasai pertandingan di 30 menit awal babak pertama, hingga mampu mencetak tiga gol cepat melalui Mohamed Salah menit ke-12, Chamberlain menit ke-20, dan Sadio Mane menit ke-31.
Jelas, mental bermain adalah faktor dari permainan buruk City di laga itu. Apalagi, sebelum laga juga skuat The Citizens mendapat teror dari pendukung tuan rumah.
Namun pada pertandingan dini hari nanti, hal tersebut harusnya tak lagi dialami Kevin De Bruyne cs. Sebab, mereka akan bermain di kandang sendiri dengan banyak dukungan dari suporter setia mereka, yang bisa jadi motivasi untuk membalikkan keadaan.
3. Strategi Guardiola
Selain faktor dua tadi yang harus diperbaiki oleh Pep Guardiola, penerapan taktik juga wajib jadi bahan evaluasi pria Spanyol itu. Sebab, di pertandingan leg pertama Guardiola dibuat kebingungan oleh strategi yang diracik oleh Jurgen Klopp.
Di awal pertandingan, Man City ditekan habis-habisan oleh Liverpool. Ketika sudah unggul 3-0, The Reds bermain aman, dengan mengendurkan serangan dan bermain bertahan.
Sebenarnya di babak kedua,The Citizen mulai kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya, namun Liverpool sudah dalam kepercayaan diri tinggi sehingga sulit ditundukkan.