5 Alasan Mengapa Persija Bisa Bantai JDT di Stadion GBK
Nyanyian, teriakan dukungan, serta koreografi dari para Jakmania seakan terbayar lunas saat melihat tim kesayangan mereka sukses meraih kemenangan.
Bukan dengan skor 1-0 atau 2-0, tetapi langsung 4-0, yang berarti Macan Kemayoran berhasil membalas dendam akan kekalahan pertama mereka dari JDT.
Ya, pada pertemuan pertama Persija dibekuk dengan skor 0-3 dan kemenangan ini juga membuat Persija untuk sementara waktu berhasil menempati puncak klasemen sementara di Grup H.
Adalah Marko Simic yang menjadi aktor dalam laga tersebut, di mana keempat gol Persija diborong semua oleh pemain berdarah Kroasia itu.
INDOSPORT pun melihat ada beberapa alasan mengapa Persija bisa melibas JDT dengan skor telak 4-0.
- Top 5 News: Quattrick Simic Bawa Persija Hancurkan JDT Hingga Ronaldinho Ditolak Klub Malaysia
- Persija dan Jakmania Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak di Piala AFC
- Bantai JDT, Persija Raih Puncak Klasemen Grup H Piala AFC 2018
- Quattrick Simic Bawa Persija Hancurkan Johor Darul Takzim di GBK
- Lawan Persija, Supoter JDT Berambisi Cetak Sejarah di Stadion GBK
1. JDT Terlalu Fokus pada Riko Simanjuntak
Harus diakui memang dalam beberapa laga terakhir yang dilalui oleh Persija, gelandang serang mereka, Riko Simanjuntak benar-benar menjadi motor serangan bagi tim Ibu Kota Indonesia tersebut.
Beberapa kali, pemain berdarah Batak ini memang memiliki pergerakkan yang cepat dan tajam untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
JDT tentu saja telah mempelajari gaya bermain Persija yang selalu mengandalkan Riko dari sisi sayap.
Hal ini jelas membuat para pemain JDT lebih fokus untuk menutup ruang dari mantan pemain Semen Padang tersebut.
2. Demi Bangkit ke Jalur Kemenangan
Sebelum laga melawan JDT, Persija harus dipaksa berlutut di kancah domestik oleh PSMS Medan dengan skor 1-3 dalam laga Gojek Liga 1 pekan ketiga.
Jelas, pada laga melawan tim asal Malaysia ini mereka harus bisa bangkit dan mampu meraih kemenangan.
Tujuannya tidak hanya untuk membangkitkan kepercayaan diri para pemain Persija saja, tetapi juga agar Macan Kemayoran dapat kembali ke jalur kemenangan dan dapat mendapatkan hasil yang sama kala kembali ke kancah Liga 1 saat menyambut Borneo FC di tempat yang sama.
3. Gengsi Lawan Tim dari Malaysia
Bagi penggemar sepakbola Indonesia sejati, jelas sudah tahu jika Negara Malaysia bisa dikatakan sebagai salah satu pesaing Tanah Air di kompetisi atau pertandingan apapun.
Meski di level klub, tetap saja rasa gengsi tersebut pastinya tetap ada, hingga tidak heran para pemain Persija yang didominasi oleh para pemain Indonesia tampil ngotot kala melawan JDT.
4. Dukungan Jakmania
Tabuhan gendang, nyanyian, serta sorakan dukungan dari Jakmania benar-benar menjadi pelecut semangat bagi para pemain Persija.
Jelas para Jakmania ini benar-benar memberikan pengaruh yang sangat kuat dalam mengganggu mental dan memberikan tekanan yang berat kepada JDT.
Situasi ini juga pastinya dimanfaatkan dengan baik oleh Persija yang tidak ingin para penggemarnya pulang dengan kepala tertunduk.
5. Pembuktian Marko Simic
Didatangkan dari Melaka United, jelas Marko Simic diharapkan dapat menjadi pembeda dan memberikan ketajaman di lini depan Persija.
Benar saja, Simic membuktikan jika Persija tidak salah merekrutnya dan Simic juga membuktikan ketajamannya tidak hanya berada dalam kompetisi domestik, tetapi juga internasional.
Selain itu, keempat gol dari Simic ke gawang JDT ini seakan membuatnya membayar gol bunuh diri yang terjadi secara tak sengaja saat melawan PSMS Medan akhir pekan kemarin.