Kalah Dari Borneo FC, Pelatih Arema FC Justru Puas dengan Progres Tim
Sebuah kekalahan memang tidak selalu menghadirkan kekecewaan yang mendalam. Joko Susilo mengambil satu sisi positif dari kekalahan saat melawat ke markas Borneo FC di pekan ketiga Liga 1, semalam.
Dendi Santoso dkk dinilai mengalami progres yang jauh lebih baik dibandingkan dua pekan awal kompetisi, kala bermain imbang 2-2 kontra Mitra Kukar dan saat kalah 1-3 di kandang Persija Jakarta.
1. Arema Tampil Lebih Baik Meski Kalah dari Mitra Kukar
"Pertandingan melawan Borneo jauh lebih baik daripada dua pertandingan kami sebelumnya. Meski secara hasil kami kembali kalah," tutur Joko Susilo.
"Perubahan (taktik dan strategi) yang kami janjikan juga berjalan cukup baik. Kami sudah kerja keras, dan bermain lebih bagus dengan banyak menciptakan peluang," Pelatih Arema FC itu menambahkan.
2. Formasi Arema FC Berubah
Joko Susilo memang menepati janjinya untuk mengubah skema permainan Arema FC saat menghadapi Borneo FC. Pakem 4-3-2-1 mulai ditepikan, dengan mengusung format klasik 3-5-1-1 yang sukses bertransformasi menjadi 5-4-1 ketika memperkokoh pertahanan.
Salah satu lini yang paling banyak berubah adalah di sektor pertahanan. Formasi trio Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho dan Israel Wamiau cukup lugas dalam melindungi Utam Rusdiana yang menjalani debutnya menggantikan posisi Kurniawan Kartika Aji.
3. Arema Tidak Konsisten
Hanya, Arema FC masih menderita penyakit lama dengan tidak konsisten di masing-masing babak. Seperti ketika unggul lebih dulu melawan Mitra Kukar, skema permainan berjalan kurang rapi dengan banyak meninggalkan celah saat memasuki paruh kedua.
"Saya memang bisa membuat permainan tim ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi, saya tidak bisa merubah hasil akhirnya," paparnya.