x

Rahasia di Balik Taktik Ampuh Pelatih AS Roma Bungkam Barcelona

Rabu, 11 April 2018 05:48 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Irfan Fikri
Pelatih anyar AS Roma, Eusebio di Francesco.

AS Roma berhasil mendapatkan satu tempat di semifinal Liga Champions setelah berhasil menumbangkan Barcelona dengan skor 3-0, Rabu (11/04/18) dini hari WIB atau menang agresivitas gol tandang 4-4.

Hal ini cukup mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya, tidak ada yang menyangka jika Serigala Ibu Kota berhasil melakukan comeback saat menghadapi tim sekelas Barcelona setelah pada leg pertama mereka kalah 1-4 di Camp Nou.

Baca Juga

1. Peran Sentral De Rossi

Selebrasi Danille De Rossi (bawah) dan Alessandro Florenzi, dua pemain AS Roma.

De Rossi berhasil memberikan jalan kepada Dzeko untuk mencetak gol cepat pada menit keenam dengan memberikan umpan terukur ke lini tengah.

Tak hanya memberikan assist, De Rossi juga menyumbang satu gol pada laga dini hari tadi. Pemain berusia 34 tahun tersebut mampu menciptakan gol lewat eksekusi penaltinya pada menit ke-58.

Catatan ini membuat De Rossi menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol dan assist ke gawang Barcelona sejak 2013 lalu. Terakhir kali pemain yang bisa melakukan hal itu adalah Thomas Muller.


2. Percaya Diri Selangit

Selebrasi para pemain AS Roma.

AS Roma sendiri harus mengakui kehebatan Barcelona pada pertemuan pertama dengan skor cukup menyakitkan, yakni 1-4.

Meski tidak diunggulkan, namun ternyata Roma tidak mau menyerah begitu saja dan mereka membuktikan bahwa timnya pantas melaju ke babak semifinal Liga Champions.

Rasa percaya diri mereka inilah yang membuat tim Ibu Kota Italia tersebut sukses mengalahkan salah satu klub unggulan juara di kompetisi ini.


3. Skema Taktik

Edin Dzeko berhadapan dengan Gerard Pique

Salah satu pandit sepakbola dari ESPN FC James Horncastle, mengkaji apa rahasia di balik keberhasilan Roma pada laga tersebut. Menurutnya, formasi baru yang diterapkan pelatih Eusebio di Francesco menjadi alasan utamanya.

"Ini adalah pertama kalinya Eusebio, tidak menggunakan formasi 4-3-3. Dia selalu memainkannya sepanjang karirnya, meskipun itu tidak benar-benar cocok bagi para pemain,” ujarnya, dikutip dari Dublin98FM.

“Saat menghadapi Barcelona mereka menggunakan 3-4-2-1 dan itu bekerja dengan baik. Barca tidak punya jawaban sama sekali atas tantangan Roma sama sekali di laga ini," lanjutnya.

BarcelonaLiga ChampionsAS RomaEusebio di Francesco

Berita Terkini