x

Mengejutkan! Ada Peran Mafia Sepakbola di Balik Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions

Kamis, 12 April 2018 11:55 WIB
Editor: Isman Fadil
Juventus korban mafia.

Juventus tersingkir secara tragis di ajang Liga Champions. Meski menang 3-1 menghadapi Real Madrid pada leg kedua perempatfinal Liga Champions 2017/18 di Santiago Bernabeu, Kamis (12/04/18) dini hari WIB, kemenangan tersebut belum cukup untuk anak asuh Massimiliano Allegri melenggang ke babak selanjutnya karena kalah agregat 3-4 dari Los Blancos.

Baca Juga

1. Real Madrid Diuntungkan

Pemain Juventus melancarkan protes terhadap penalti yang diberikan wasit di menit akhir pertandingan Real Madrid vs Juventus.

Walau begitu, laga yang berlangsung ketat, penuh drama, dan menguras energi tersebut ternyata masih menyisakan cerita.

Adalah Giorgio Chiellini yang menjadi sorotan di pertandingan semalam. Bek Juventus ini menuduh Real Madrid telah membayar wasit untuk memudahkan langkah mereka ke babak semifinal. 

Dilansir dari Rai Sport, Chiellini menyebut bahwa wasit selalu menguntungkan Real Madrid di Liga Champions. Ia juga menyinggung apa yang terjadi dengan Munchen musim lalu di mana dua gol off side dari Madrid disahkan. 

"Itu hal memalukan bahwa wasit selalu menguntungkan Real Madrid di Liga Champions," ujarnya.

Dalam salah satu video replay pertandingan, Chiellini bahkan terangkap kamera sedang mengucapkan kata "You Pay" yang artinya "Anda membayar (wasit)" ujar dia.


2. Diatur Mafia Sepakbola?

Jose Luis Chilavert

Perkataan Chiellini juga diperkuat oleh kiper legenda Paraguay, Jose Luis Chilavert. Mantan kiper Real Zaragoza itu menuding bahwa tersingkirnya Juventus dari Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions karena ulah mafia sepakbola.

"Mafia sepakbola telah memastikan Juventus tidak lolos," demikian cuit Chilavert, yang kini berusia 52 tahun, di akun Twitter resminya.


3. Anggap Wasit Seperti Binatang

Michael Oliver saat memberikan kartu merah kepada Gianluigi Buffon.

Bahkan, kiper Juventus Gianluigi Buffon sempat melontarkan kalimat pedas ke wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Michael Oliver. Kapten Juventus berusia 40 tahun itu menganggap Michael Oliver bukan manusia melainkan binatang.

“Jika seorang wasit dengan sikap sinis menghukum penalti di menit ke-93, maka dia bukanlah manusia melainkan binatang,” kata Buffon dengan nada kesal dilansir dari CBS Sports.

“Wasit yang tidak punya kepribadian, lebih baik nonton saja di tribun bersama anak istri sambil makan keripik. Jangan coba-coba menerima tugas yang berat di lapangan,” kata Buffon lagi.

Real MadridLiga ChampionsJuventusGianluigi BuffonMafia Sepakbola

Berita Terkini