Ini Pesan Khusus dari Pelatih Persib untuk Melawan Arema FC
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengingatkan pemainnya untuk tidak membuat pelanggaran di dekat area kotak penalti saat pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/04/18).
Gomez mengingatkan hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya tim berjuluk Singo Edan ini dinilai memiliki pemain berkualitas yang bisa memaksimalkan peluang dari tendangan bebas menjadi gol, seperti saat menghadapi Mitra Kukar di laga perdana.
1. Jangan Buat Pelanggaran di Area Kotak Penalti
Saat itu, dua gol Arema ke gawang Mitra Kukar dicetak melalui tendangan bebas Balsa Bojovic dan Syaiful Indra Cahya. Namun, di laga tersebut Singo Edan gagal mengamankan poin penuh setelah tim tamu bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
"Terpenting jangan membuat pelanggaran dekat area (penalti) karena mereka punya penendang yang bagus," kata Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (12/04/18).
2. Waspadai Pemain Bertubuh Tinggi
Selain mengantisipasi tendangan bebas di luar kotak penalti, pelatih asal Argentina ini mengingatkan pemainnya untuk mewaspadai pemain Arema yang memiliki postur tubuh tinggi. Sehingga, tendangan pojok mereka juga bisa berbahaya bagi lini pertahanan tim Maung Bandung.
"Kami ingat mereka saat memainkan satu pertandingan bisa membuat dua-tiga peluang dari tendangan bebas atau sepakan pojok untuk mencetak gol, jadi jangan membuat pelanggaran karena mereka juga punya banyak pemain yang tinggi," tegasnya.
- Lawan Arema FC, Persib Berpeluang Dibela Pemain Naturalisasi Ini
- Lawan Arema FC, Bek Asing Persib Akan Gunakan 'Senjata' Baru
- Gomez Nilai Pekan Keempat Akan Sulit Bagi Persib dan Arema FC
- Lawan Arema, Kiper Persib Tak Targetkan Clean Sheet
- Supaya Kompak, Arema FC Gelar TC Jelang Hadapi Persib Bandung
3. Akan Mainkan Bojan Malisic
Menjelang pertandingan tersebut, Persib mempersiapkan Bojan Malisic untuk menjaga lini pertahanan. Karena, peran pemain yang menggunakan nomor punggung 4 ini sangat penting bagi tim kebanggaan Bobotoh.
Mali sapaan akrabnya pada pertandingan menghadapi Singo Edan akan menggunakan pelindung berbentuk topeng, untuk melindungi bagian hidung dan meminimalisir benturan. Karena sebelumnya ia mengalami patah tulang hidung setelah berbenturan dengan pemain Mitra Kukar.