Seperti Jakmania, Suporter Madrid Tampilkan Koreografi 3D di Bernabeu

Real Madrid berhasil mengamankan satu tempat di babak semifinal Liga Champions 2017/18 setelah berhasil menyingkirkan Juventus.

Meski kalah 1-3 di leg kedua yang berlangsung pada Kamis (12/04/18) dini hari WIB, Los Blancos unggul secara agregat dengan skor 4-3, usai unggul 3-0 di leg pertama.

1. Kehadiran Sosok Hiu

Selain karena gol penalti Cristiano Ronaldo di masa injury time, keberhasilan Madrid melangkah ke babak semifinal tidak lepas dari dukungan para suporternya yang memenuhi Santiago Bernabeu.

Tidak hanya sekedar melantunkan yel-yel penambah semangat para pemain, suporter tim besutan Zinedine Zidane itu juga menampilkan aksi koreografi tiga dimensi yang memukau.

Memakan hampir dua tribun stadion, para suporter Madrid membentangkan sebuah spanduk raksasa yang menampilkan gambar predator laut, yakni hiu putih.

Di setiap sisi gambar hiu itu sendiri terdapat tulisan Great White yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia memiliki arti Putih yang Hebat.

Gambar hiu yang ditaruh di belakang salah satu gawang itu pun ternyata menjadi teror tersendiri bagi pemain Juventus. Terbukti, mereka berhasil mencuri keunggulan di menit-menit akhir pertandingan.

2. Seperti Jakmania

Aksi pendukung Madrid yang membentangkan koreografi tiga dimensi berbentuk hiu itu pun seolah mengingatkan kembali dengan hal serupa yang dilakukan oleh para The Jakmania.

Kelompok pendukung setia Persija Jakarta itu juga menunjukkan koreografi tiga dimensi kala Macan Kemayoran menjamu Johor Darul Ta'zim dalam lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (10/04/18) lalu.

Bedanya, bila fans Madrid menggunakan sosok hiu, Jakmania menggunakan macan sebagai logonya. Uniknya, macan tersebut digambarkan sedang memamerkan otot kekar di dua lengannya.

3. 4 Negara

Selain Madrid, tim lain yang berhasil melangkah ke babak semifinal Liga Champions 2017/18 adalah AS Roma, Bayern Munchen, dan Liverpool.

Kondisi itu membuat untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, ada empat klub yang berasal dari Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol di babak semifinal.