x

Tantang Persija, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Borneo FC untuk Matikan Keperkasaan Marko Simic

Jumat, 13 April 2018 15:55 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Selebrasi Marko Simic usai mencetak gol kedua.

Marko Simic kini menjelma menjadi pemain yang mungkin paling ditakuti di kubu Persija. Keperkasaan striker Kroasia itu sukses menghancurkan tim kuat Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), saat menghadapi Persija di lanjutan babak Grup H Piala AFC 2018 di Stadion GBK, Selasa lalu.

Banyak sebagian pihak yang mengganggap mengentikan Simic berarti juga menghentikan Macan Kemayoran. Striker 30 tahun itu memang menjadi ujung tombak dan mesin gol untuk Tim Ibu Kota yang kini berlaga di Liga 1 dan Piala AFC.

Baca Juga

Meski Persija takluk 1-3 atas PSMS Medan di pertandingan Liga 1 pekan ketiga lalu, namun menghadapi Macan Kemayoran di GBK bukan lah hal mudah untuk Borneo FC.

Meski begitu, tim asuhan Dejan Antonic punya modal berharga bahkan gemilang setelah di pertandingan sebelumnya berhasil menaklukan Mitra Kukar (1-0) dan Arema FC (2-1).

Berikut tiga hal yang dapat dilakukan Borneo FC untuk mematikan keperkasaan Marko Simic.


1. Jangan Beri Peluang Bola Lambung

Selebrasi Marko Simic usai mencetak gol pertama ke gawang JDT.

Simic mencetak dua golnya ke gawang JDT melalui sundulan. Postur tinggi besar memang menjadi keunggulan bagi striker yang dijuluki Super Simic tersebut untuk mengeksekusi umpan-umpan lambung di depan gawang dengan tandukan kepala.

Jangan beri kesempatan Simic berdiri bebas di depan gawang karena hal tersebut berarti bunuh diri untuk Borneo FC. Lini belakang Pesut Etam harus mampu melakukan pengawasan ketat pada Simic, namun yang terpenting jangan membiarkan umpan lambung yang menjadi santapan empuk Simic.

 

2. Hentikan Sang Pemasok Bola

Marko Simic

Lini tengah Persija hampir selalu memberikan pasokan bola yang memanjakan Simic dan dengan skill-nya Simic mampu mengkonversi umpan tersebut menjadi gol. Saat menghadapi JDT, Sandi Sute, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, dan Riko Simanjuntak, mampu menjalankan tugas dengan baik memberikan suplai bola ke lini depan.

Riko Simanjuntak terutama yang menjadi pelayan setia Simic. Dalam beberapa laga, gelandang lincah itu mampu berlari kencang dan memberikan umpan matang bagi Simic yang sudah stand by di depan gawang.

Lini belakang dan tengah PSMS mampu mematikan lini tengah sekaligus pemasok bola bagi Simic saat Persija tumbang 1-3 di Stadion Teladan, Medan. Hasilnya? Simic tak berdaya dan nampak  tak berkutik karena tak mendapat umpan-umpan matang lagi.


3. Marking Ketat

Borneo FC vs Arema FC

Memberikan pengawalan ketat untuk Marko Simic menjadi alternatif yang mungkin paling aman untuk Borneo. Meskipun bukan cuma Simic yang harus diwaspadai karena lini tengah Macan Kemayoran pun berbahaya dan perlu diantisipasi.

Deretan pemain belakang Borneo FC harus mampu memberikan pengawalan lebih bagi Simic karena ia tak bisa dibiarkan terlalu bebas. Jangan biarkan Simic leluasa menerima umpan lambung, dan terus memberikan pengawalan ketat bagi penyerang 30 tahun itu saat ia mencari bola.

Persija JakartaBorneo FCLiga IndonesiaLiga 1Marko Simic

Berita Terkini