Setelah Buffon, Kini Giliran Chiellini yang Protes Soal 'Kewarasan' Wasit
Bek Juventus, Giorgio Chiellini tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap wasit Michael Oliver yang memimpin laga perempatfinal Liga Champions antara Juventus melawan Real Madrid pada Kamis dini hari (12/04/18).
Bek Italia itu memberikan komentar pedas atas penilaiannya terhadap wasit Michael Oliver. Menurutnya, Oliver tak seharusnya memberikan penalti di penghujung tambahan waktu dan juga tak layak mengusir Gianluigi Buffon yang dikartu merah karena perbedaan pendapat setelah Medhi Benatia yang dianggap melanggar Lucaz Vazquez di kotak penalti.
- Aksi Berkelas Bintang Madrid Untuk Bungkam Kritikan Fans Juventus
- Legenda Juventus Dukung Michael Oliver Usir Buffon di Laga Kontra Madrid
- Klub Kesayangan Tersingkir, Donna Agnesia: Jadi Fans Juventus Berat, Dilan Tidak Akan Kuat
- Mengejutkan! Ada Peran Mafia Sepakbola di Balik Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions
- Presiden Juventus Tuding Wasit UEFA Tak Suka Klub Italia
1. Musim Lalu Munchen, Sekarang Giliran Juventus
"Ini bukan sesuatu yang mengejutkan, Bayern Munchen mengalaminya musim lalu dan kini giliran Juventus," sebut Chiellini kepada Mediaset Premium.
"Antara leg pertama dan yang satu ini, hampir semuanya terjadi. Ini agak menggelikan bahwa wasit di Italia mengatakan segalanya berjalan baik di Liga Champions.
2. Wasit Harus Sedikit "Waras"
"Itu bukan masalah VAR, karena wasit masih perlu memiliki keberanian dan hati nurani," kata pria berusia 33 tahun itu.
"Wasit harus berusaha untuk menjadi sedikit protagonis dan memberikan keputusan yang jelas."
3. Juve Mampu Putar Balikkan Keadaan
"Anda bisa mengatakan pada saat itu bahwa itu bukan penalti, tetapi melihat kembali rekaman itu hanya hal yang menggelikan. Kami harus ingat bahwa kami mengalahkan Real Madrid 3-0 di kandang mereka sendiri dan hanya orang gila yang percaya bahwa itu akan terjadi.
"Kami bisa mencetak lima atau enam gol, jadi kami harus bangga. Kami ingin memenangkan Scudetto ketujuh."