x

Diakhiri dengan Kericuhan, Laga Arema vs Persib Sajikan 4 Fakta Menarik

Senin, 16 April 2018 14:57 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Arema FC vs Persib Bandung.

Pada Minggu (15/04/18) kemarin, telah tersaji laga sengit antara dua klub besar di Indonesia, yakni Arema FC kontra Persib Bandung.

Pertandingan yang jadi bagian dari pekan keempat kompetisi Gojek Liga 1 2018 itu sendiri berlangsung di Stadion Kanjuruhan mulai pukul 18:30 WIB.

Sayangnya, ketika pertandingan menunjukkan skor imbang 2-2 dan tengah memasuki masa injury time, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

Keputusan itu diambil setelah sejumlah suporter dari tribun timur Stadion Kanjuruhan  secara tiba-tiba masuk ke dalam lapangan.

Dari kejadian itu sendiri pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menjadi korban yang terkena timpukan benda keras. Akibatnya, bagian dahi dekat mata sebelah kanannya terluka.

Terlepas dari kejadian ricuh suporter yang membuat pertandingan terpaksa dihentikan, laga antara Arema vs Persib tersebut memuat banyak catatan menarik.

Catatan apa saja itu? Berikut INDOSPORT sajikan pembahasannya:


1. Kegilaan Ezechiel

Striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.

Dalam pertandingan tersebut, Arema sempat unggul elbih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Thiago Furtuoso di menit ke-19.

Namun, keunggulan armada Singo Edan itu tidak bertahan lama. Pasalnya, di menit ke-20, penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel mencetak gol penyeimbang.

Akun Twitter @labbola sendiri mencatat bahwa Ezechiel hanya memerlukan waktu 69 detik saja untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Gol itu sendiri hanya membutuhkan empat sentuhan saja sejak kick off di tengah lapangan.


2. Catatan Buruk Dedik Setiawan

Penggawa Arema FC, Dedik Setiawan.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Arema FC mendapat petaka. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah dari dalam sakunya.

Kartu itu sendiri ditunjukkan kepada Dedik Setiawan, lantaran dianggap melakukan pelanggaran keras. Pemain kelahiran 27 Juni 1994 itu dianggap sengaja menyikut Ardi Idrus.

Hal itu membuat Dedik kini tercatat sebagai pemain pertama di kompetisi Liga 1 2018 yang langsung menerima kartu merah, tanpa lebih dulu mendapat kartu kuning.

Baca Juga

3. Kekuatan Berimbang

Persib Bandung dan Arema FC.

Meski pertandingan masih menyisakan beberapa menit, wasit memutuskan untuk menghentikan laga. Hal itu membuat pertandingan pun harus berakhir dengan skor 2-2.

Kondisi itu membuat Arema dan Persib lagi-lagi harus puas berbagi satu poin untuk kelima kalinya dalam dua tahun terakhir.

Sebelumnya, sejak kompetisi Torabika Soccer Champions 2016 hingga Liga 1 2017, pertandingan antara Persib dan Arema selalu berakhir imbang dengan skor 0-0.


4. Pertahanan Arema Keropos

Skuat Arema FC menjalani latihan jelang pekan ketiga Liga 1 2018.

Kebobolan dua gol saat menjamu Persib ternyata membuat Arema tidak hanya mendekam di dasar klasemen, tetapi juga menobatkan mereka sebagai klub dengan pertahanan terburuk.

Dari empat pertandingan yang telah mereka jalani, Singo Edan bukan hanya tidak meraih kemenangan, tetapi juga tidak pernah bisa menjaga 'keperawanan' gawangnya.

Saat menghadapi Mitra Kukar, gawang mereka kebobolan dua kali dan semakin parah ketika menghadapi Persija yang tiga kali membobol gawang mereka.

Ketika bertandang ke Stadion Segiri menghadapi Borneo, Arema kembali kebobolan dua gol.

Bila dijumlah, maka gawang Arema tercatat sudah sembilan kali kebobolan, yang otomatis membuat mereka menjadi tim yang paling sering kebobolan di Liga 1 2018 sementara ini.

Persib BandungLiga IndonesiaStadion KanjuruhanDedik SetiawanArema FCLiga 1Ezechiel N'Douassel

Berita Terkini