Ada 'Konspirasi', Begini Cara Donnarumma Memuluskan Juventus ke Tangga Juara

Salah satu tim raksasa Italia, Juventus, masih memimpin atas perburuan gelar juara Serie A Italia musim 2017/18 ini. Pada laga lanjutan Serie A Italia pekan ke-32 kemarin, I Bianconeri berhasil mengandaskan tamunya Sampdoria dengan skor tiga gol tanpa balas.

Ketiga gol yang dicetak oleh Si Nyonya Tua dicetak oleh Mario Mandzukic pada menit 45, Benedikt Howedes pada menit 60, dan juga Sami Khedira pada menit 75. Uniknya, ketiga gol tersebut semuanya datang dari assists bintang Timnas Brasil, Douglas Costa.

Kemenangan itu pun secara tidak langsung memuluskan langkah mereka untuk terus memimpin Serie A Italia. Namun, tahukah Anda bahwa ada andil dari kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, untuk memuluskan langkah Paulo Dybala dkk mendekati tangga juara Serie A Italia musim ini?

1. Donnrumma Bantu Juventus Memperjauh Jarak

Hal tersebut terjadi ketika I Rossoneri menjamu Napoli di San Siro Stadium, pada hari yang sama. Jalannya pertandingan itu pun berlangsung cukup sengit, meskipun kedua tim akhirnya harus berbagi poin lantaran bermain imbang tanpa gol.

Namun, akan berbeda hasilnya bila Donnarumma tidak tampil gemilang di penghujung laga babak kedua. Kala itu, kiper Timnas Italia ini berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan Lorenzo Insigne dengan satu tangan kirinya.

2. Menghambat Langkah Napoli di Klasemen

Bila dirinya gagal menghalau tendangan tersebut, maka dapat dipastikan Napoli akan memenangkan pertandingan dan memangkas jarak dengan Juventus menjadi empat poin saja. Namun dengan hasil imbang ini, membuat langkah I Partenopei kian terhambat untuk menjegal langkah Juventus yang kian melaju mulus di klasemen Serie A Italia.

3. Pernyataan Donnarumma

Pasca pertandingan, Donnarumma mengakui bahwa dirinya tidak memikirkan bila penyelamatan gemilangnya akan mendekatkan Juventus untuk meraih gelar Scudetto di musim ini.

"Saya tidak tahu apakah penyelamatan saya berarti menyerahkan Scudetto kepada Juventus. Saya berharap Napoli tetap mengejarnya sampai akhir," tuturnya dikutip dari Football Italia.

"Di detik-detik terakhir saya membuat penyelamatan bagus. Saya bahkan tidak berpikir siapa lawan yang saya hadapi," tambahnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa ia memang pantas untuk melakukan penyelamatan gemilang demi timnya, mengingat posisinya sebagai penjaga gawang.

"Saya merayakannya hanya karena itu adalah penyelamatan yang bagus. Seorang penjaga gawang bisa mengalami masa naik dan turun, saya selalu berusaha untuk mengerahkan seluruh kemampuan saya seperti yang sudah saya lakukan selama ini," tutupnya.