PSMS Medan Butuh Kiper Baru, Tapi Terbentur Regulasi
Saat ini PSMS Medan membutuhkan penjaga gawang baru untuk melanjutkan persaingannya di Liga 1 musim ini, usai kiper utama Abdul Rohim mengalami cedera lutut.
Kebutuhan kiper ini muncul usai penampilan Dhika Bhayangkara di bawah mistar gawang Ayam Kinantan saat dicukur 4-1 oleh PSIS Semarang, Minggu (15/04/18) kemarin.
1. Regulasi
Sayang, keinginan mereka terbentur dengan regulasi yang berlaku. Mengingat masa pendaftaran pemain telah berakhir sejak 5 April kemarin. Untuk mendatangkan pemain baru tentunya harus menunggu bursa transfer dibuka di pertengahan musim nanti.
"Kita saat ini gak bisa mendaftarkan pemain karena sesuai regulasi masa pendaftaran pemain telah berakhir. Kalaupun mau datangkan pemain baru pertengahan musim, saat jendela transfer dibuka," ujar Sekretaris PSMS, Julius Raja atau akrab disapa King, kepada INDOSPORT, Senin (16/04/18) pagi.
2. Padahal Sangat Butuh
Sementara itu, pelatih kiper, Sahari Gultom atau Ucok tak menampik akan kebutuhan penjaga gawang. Namun kembali lagi, karena jendela transfer sudah ditutup, PSMS harus menunggu.
"Kalau ditanya butuh ya pastinya sangat butuh. Sayangnya kita gak bisa nambah pemain lagi karen bursa transfer udah berakhir," terangnya.
Saat ini PSMS hanya menyisakan dua penjaga gawang, Dhika Bhayangkara dan Ahmad Fauzi setelah Abdul Rohim harus istirahat panjang akibat cedera yang didapatnya kala menghadapi Persija Jakarta, beberapa waktu lalu.
3. Turun Peringkat
Dengan kekalahan ini, PSMS harus turun ke peringkat 17 dengan hanya mengantongi 3 poin. Selanjutnya skuad Ayam Kinantan akan menjamu Perseru Serui pada lanjutan pekan kelima Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (20/4) mendatang.