Ini Tujuan Persib Lakukan Uji Coba dengan Maung Anom

Setelah melakoni pertandingan tandang kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/04/18) Persib Bandung langsung menggelar pertandingan uji coba menghadapi Maung Anom di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (17/04/18).

Pada pertandingan tersebut, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menurunkan mayoritas pemain yang tidak diturunkan pada laga tandang kontra Arema FC, agar seluruh pilar Maung Bandung merasakan atmosfer pertandingan. 

1. Hasil Akhir Bukan Masalah

Pertandingan uji coba yang berdurasi 2x30 menit ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Maung Anom lebih dulu unggul melalui gol Rizky Hidayat menit ke-12, sedangkan gol balasan Persib diciptakan Gian Zola saat memasuki menit 32.

Gomez tidak mempermasalahkan hasil akhir pada pertandingan tersebut, karena tujuan utama digelarnya uji coba adalah untuk menjaga atmosfer dan juga mengasah taktik serta strategi.

"Soal hasil tidak jadi masalah, karena yang penting itu mereka bisa main, kita coba menerapkan sedikit taktik di pertandingan ini. Bekerja cukup bagus, tapi yang terpenting adalah mereka bisa bekerja, bukan skor akhir," kata Gomez.

2. Belajar dari Kesalahan

Pelatih yang mengantarkan Johor Darul Takzim meraih gelar juara Piala AFC 2015 ini menambahkan, pemain yang diturunkan pada laga tersebut mayoritas masih muda dan masih melakukan kesalahan. Meski begitu, kesalahan tersebut jangan sampai terjadi di pertandingan sesungguhnya.

"Mereka masih muda, masih perlu belajar soal kesalahan. Mereka bisa membuat kesalahan di laga uji coba seperti ini, tapi tidak saat pertandingan resmi," tegasnya. 

3. Atmosfer Pertandingan

Pada babak pertama, beberapa pemain Persib bermain di Maung Anom seperti Fulgensius Billy Paji Keraf, Puja Abdillah, dan Gian Zola. Memasuki babak kedua, Zola dan Puja main di tim Maung Bandung. 

Gomez menuturkan, sengaja memasang beberapa pemain Persib di tim Maung Anom agar mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan, karena komposisi tim Maung Bandung cukup banyak.

"‎Ya kadang saya mainkan dia di sana, karena kita punya 30 pemain. Saya lebih senang pemain seperti Zola atau Puja main di sana, karena saya pikir mereka butuh bermain sepakbola. Itu tidak masalah meski mereka harus bermain sebagai lawan, karena yang penting kita bisa bermain sepakbola," jelasnya.