Aneh, Penalti Dilaksanakan Saat Turun Minum, Fans Hujani Lapangan Tisu Toilet
Bentrokan antara Mainz dan Freiburg -- dua tim Bundesliga Jerman yang tengah dihantui ancaman degradasi musim ini -- memiliki momen unik tersendiri.
Kejadian tidak biasa ini dipicu oleh keputusan kontroversial wasit yang membuat pemain-pemain bahkan harus kembali ke lapangan dari ruang ganti di istirahat antar babak.
Bukan hanya itu, ribuan gulungan tisu toilet juga menjadi pemandangan tak biasa yang ditemukan di laga ini.
1. Keputusan di Istirahat Antar Babak
Di penghujung babak pertama, Mainz melancarkan satu serangan. Awalnya, wasit Guido Winkmann tidak merasa ada satupun yang salah ketika sepakan pemain Mainz, Daniel Brosinski ditepis oleh Marc-Oliver Kempf.
Sang wasit kemudian meniupkan peluit tanda pemain diizinkan meninggalkan lapangan untuk beristirahat.
Namun, saat para pemain beranjak menuju terowongan, Winkmann melihat tayangan ulang dan berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR) dan memutuskan bahwa terdapat handball dalam serangan yang disebutkan tadi dan Mainz berhak melakukan tendangan penalti.
Para pemain pun kembali dipanggil keluar untuk menyelesaikan sepakan 11 meter tersebut. Pablo de Blasis yang menjadi algojo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut sekaligus membuat tim tuan rumah unggul.
2. Hujan Tisu Toilet
Kejadian bertambah rumit ketika para pendukung tim tamu yang dikejutkan dengan kebijakan sang wasit, tidak menerimanya dengan baik.
Ribuan fans sempat meninggalkan kursi penonton, berpikir bahwa kedudukan masih imbang tanpa gol dan termenung melihat papan skor menunjukkan angka 1-0.
And now the second half of Mainz vs Freiburg has been delayed because fans kept throwing toilet rolls into the goalmouth area to protest at games taking place on a Monday night. First VAR after HT, now this... #BUNDESLIGAxESPN pic.twitter.com/8o1r8M0fL8
— Mark Donaldson ð´ó §ó ¢ó ³ó £ó ´ó ¿ (@DonaldsonESPN) April 16, 2018
Gulungan-gulungan tisu toilet pun berhamburan dilemparkan ke mulut gawang -- membuat pertandingan tertunda.
3. Mainz Lengserkan Freiburg ke Zona Merah
Di akhir pertandingan bagaimanapun, Mainz tetap keluar sebagai pemenang. De Blasis kembali mencetak gol di babak kedua, membuat pertandingan selesai dengan skor 2-0.
Hasil pertandingan ini membuat Mainz naik ke posisi 15 klasemen, sementara Freiburg terjatuh ke zona degradasi, meskipun dengan jumlah poin yang sama (30). Mainz berhak berada di atas karena unggul selisih gol.
Bundesliga menyisakan empat laga bagi tiap-tiap tim sebelum akhirnya tiga tim terbawah akan digusur ke Bundesliga 2.
Sebelumnya, Bayern Munchen telah memastikan gelar juara Bundesliga keenamnya berturut-turut.