x

Komdis PSSI: Tak Ada Konspirasi Soal Hukuman Bagi Arema FC

Rabu, 18 April 2018 19:24 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
Logo Arema FC.

Komite Disipilin (Komdis) PSSI menyatakan tidak pilih kasih dalam mengambil keputusan terkait kericuhan di laga Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (15/04/18) lalu di Stadion Kanjuruhan, Malang. Salah satu anggota Komdis, Dwi Irianto memastikan hal itu meski saat ini di kubu PSSI ada orang dalam Arema FC yakni Iwan Budianto yang menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum.

Dwi Irianto menegaskan tidak ada konsipirasi atau main mata terhadap keputusan hukuman terhadap Arema terkait laga yang berlangsung ricuh. Ia meminta masyarakat pencinta sepakbola sepenuhnya percaya jika keputusan yang dibuat nantinya berdasarkan kode disiplin yang ditetapkan.

Baca Juga

1. Keputusan Murni dan Objektif

Bos Arema, Iwan Budianto saat menerima wejangan di akhir sesi latihan tim.

"Orang bicara Arema FC pasti identik dengan Iwan Budianto (CEO Arema FC dan sekarang di PSSI). Kami tidak mau seperti itu. Secara pribadi, ada sangkut pautnya, tapi jangan seperti itu. Putusan murni sesuai dengan kode disiplin. Mudah-mudahan objektif dan kami tidak pandang bulu, siapapun yang ada di situ. Ini harapan kita," ucapnya.

Secara terbuka Dwi Irianto juga mengatakan jika mereka siap dikritis dan dipecat apabila keputusan yang dikeluarkan tidak sesuai aturan yang berlaku. Ia meminta media untuk tetap mengawal kejadian tersebut dan menyuarakan agar semua anggota Komdis bersikap netral dan menempatkan diri di luar kepentingan klub jika memang ada hubungannya.


2. Siap Dipecat

Logo PSSI

"Kalau kami keliru, dan mungkin kami dipecat karena hukumannya tidak memuaskan federasi, maka kami persilahkan. Yang baca kan teman-teman wartawan," ujarnya.

"Kami tidak ada tedensi apa-apa. Kami tidak punya kepentingan apa-apa. Dan kami berharap, anggota Komdis yang punya kepentingan di klub, harap keluar dan netral," tegas Dwi.

Komdis PSSI baru akan melakukan sidang pada hari ini setelah ada laporan pertandingan yang masuk. Nanti, paling lambat hasil keputusan atau sidang diumumkan pada esok hari atau Jumat (20/04/18) mendatang.


3. Rugi karena Sanksi

Sudarmaji (Media Officer/kiri) didampingi Abdul Haris (Ketua Panpel).

Sementara itu, pihak Arema FC mengakui jika mereka sedang dihadapkan dengan sanksi berat. Media officer klub, Sudarmaji mengatakan tim Singo Edan akan rugi hingga ratusan juta rupiah akibat ulah suporter yang membuat pertandingan terpaksa dihentikan. Hal itu merujuk Bab Kedua dalam Kode Disiplin PSSI 2018, yang mengatur tentang tingkah laku buruk penonton.

"Sanksi sudah pasti di depan mata. Semoga dengan sanksi ini menjadikan tim semakin siap menyambut tantangan lebih berat lagi ke depan," beber Media officer tim, Sudarmaji.

Persib BandungPSSIKomisi Disiplin PSSIIwan BudiantoExco PSSILiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini