Sriwijaya Lakukan Klarifikasi Soal Isu Penunggakan Gaji
Manajemen Sriwijaya FC membantah semua tudingan yang berkembang di media sosial yang menyebut jika gaji pemain telat dua bulan.
Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Yani Arsyad, Selasa (17/4/2018), menjelaskan jika keterlambatan gaji pemain cuma empat hari. Gaji pemain yang belum dibayar yakni gaji bulan April. Sementara gaji untuk Maret sudah dibayar.
“Kalau gaji bulan Maret itu sudah dibayar,” ungkapnya.
1. Tak Sesuai yang Dituduhkan
Keterlambatan pembayaran gaji April disebut hanya lima hari saja. Biasanya, pemain mulai menerima gaji tanggal 10 setiap bulannya.
“Memang ada keterlambatan pembayaran gaji pemain, tapi cuma tiga sampai empat hari saja, itu pun karena ada keterlambatan dari sponsor SFC,” jelasnya.
Yani memastikan pembayaran gaji pemain akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ini. Oleh sebab manajemen meminta pemain maupun ofisial untuk bersabar.
“Kalau tidak hari ini, mungkin besok (hari ini-red) paling lama,” ungkapnya.
2. Isu Tak Bertanggung Jawab
Direktur Kompetisi dan Pertandingan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin angkat bicara terkait beragam isu gaji pemain Laskar Wong Kito yang tertunggak.
Secara detail, Augie membahas satu persatu permasalahan apa itu yang disebutkannya seakan-akan kondisi SFC tidak kondusif.
"Orang yang membuat isu itu artinya tidak senang dengan SFC. Sekali lagi SFC dalam kondisi kondusif," tutur Augie.
3. Akui Ada Keterlambatan
Disebutnya pertama soal gaji pemain memang ada keterlambatan tapi semua sudah rampung. Ia mengajak para pemain berdiskusi dan menunjukkan proses pembayaran sponsor yang memang terkadang telat.
"Memang ada keterlambatan kita akui. Tadi kita ajak semua pemain meeting dan memperlihatkan proses pembayaran dari sponsor dan mereka paham. Dan juga hari ini semua sudah selesai karena memang jadwal keterlambatan dari sponsor hari ini,” tuturnya.