Arema Tanggung Biaya Perawatan Ratusan Korban Kericuhan Laga Persib
Arema FC tetap memegang teguh komitmen untuk bertanggung jawab secara penuh, atas jatuhnya para korban dari kerusuhan pertandingan saat melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu lalu.
Pihak manajemen klub berlogo kepala singa itu akan terus mengawal jalannya perawatan secara intensif terhadap para korban yang saat ini masih di rumah sakit.
1. 7 Korban Luka
Setidaknya masih ada tujuh korban luka-luka yang tersebar di tiga rumah sakit kawasan Kota dan Kabupaten Malang.
"Saat ini masih ada dua korban yang terus dirawat intensif di RSU Syaiful Anwar. Kami terus mendorong pihak rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka," ucap Sudarmaji.
"Karena sejak awal ini menjadi tanggung jawab kami secara penuh. Staf kami terus mempersiapkan dan memenuhi segala administrasi," Media Officer Arema FC itu menambahkan.
2. Sebagian Besar Dipulangkan
Selain dua korban di rumah sakit umum Kota Malang itu, lima korban lainnya berada di Kabupaten Malang. Satu korban masih tergelatak di RSUD Kepanjen, serta empat lainnya di RS Wafa Husada Kepanjen sejak Senin, dini hari.
Ketujuh korban itu merupakan bagian kecil dari ratusan nama yang dilarikan ke rumah sakit, sejak meletusnya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Minggu malam lalu.
Lebih dari 200 Aremania dan Aremanita menderita luka-luka, yang sebagian besar sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
3. Tanggung Jawab Pihak Klub
Tak hanya menanggung semua biaya perawatan sampai sembuh, bentuk perhatian utama klub juga ditunjukkan lewat kegiatan membesuk para korban.
Manajemen beserta seluruh pemain membesuk korban di rumah sakit pada siang hari, sebelum menjalani latihan rutin pada sorenya.
"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua untuk semakin lebih baik ke depannya," pungkas Sudarmaji.